Kenapa Banyak Lulusan Tertarik Jadi ‘Blue-Collar’? Fenomena Gen Z China dan Realita Pasar Kerja
Generasi muda di China—khususnya Gen Z—semakin membuka diri menuju pekerjaan kerah biru. Data terbaru menunjukkan 42 % Gen Z sedang mempertimbangkan atau sudah bekerja di sektor tersebut, dan 37 % dari mereka adalah lulusan universitas
Kenapa ini terjadi?
- Ketakutan terhadap AI
Banyak yang merasa pekerjaan kantor (white-collar) akan tergantikan oleh AI. Profesi dengan dominasi manusia, seperti tukang, montir, atau teknisi, dinilai lebih tahan terhadap automasi - Pasar kerja yang tidak seimbang
Tingginya angka pengangguran kaum muda—lebih dari 17 % di kelompok usia 16–24 tahun—mendorong mereka merespons kebutuhan nyata di lapangan kerja dengan memilih pekerjaan manual - Stigma lunak terhadap pekerjaan kerah biru menurun
Tradisionalnya, kerja manual dianggap mengambil langkah mundur. Namun kini, karena krisis pekerjaan formal, banyak yang melihat blue-collar sebagai peluang jangan ditolak, bukan penurunan status.