Kamu Mengambil Kuliah Jurusan Hukum? Simak Prospek Kerjanya Berikut Ini

Biasanya orang yang mengambil kuliah di fakultas hukum akan diasosiasikan dengan pekerjaan yang tidak jauh dari polisi, jaksa, atau pengacara. Namun tahukah kamu, masih banyak profesi lain yang bisa ditekuni oleh para lulusan hukum.

Berikut ini alternatif profesi yang dapat diambil, yang tentunya masih sangat cocok bagi sarjana hukum;

 

Staf Legal

Posisi sebagai staf legal dibutuhkan di banyak industri, mulai dari bank, properti, hingga rumah sakit.

Sarjana hukum memiliki kesempatan besar untuk bekerja sebagai staf legal karena pastinya lebih menguasai ilmu mengenai aset perusahaan, surat perjanjian kerja dan berkas penting lainnya.

Pekerjaan staf legal ini memberikan kalian kesempatan untuk terjun ke berbagai sektor bisnis lainnya.

 

Konsultan Hukum

Berbeda dengan staf legal di kantor, konsultan hukum biasanya bekerja pada sebuah lembaga.

Kalian akan mengaplikasikan ilmu yang berkaitan dengan pasal-pasal dan review dokumen untuk keperluan hukum contohnya pada saat sidang.

Biasanya kantor-kantor yang sedang melakukan ekspansi akan mencari konsultan untuk berdiskusi perihal kelengkapan dokumen dan juga tata cara prosedurnya.

 

Notaris

Tentu saja profesi ini sudah tidak asing lagi bagi kalian. Untuk menjadi notaris, kalian perlu menempuh pendidikan program Magister Kenotariatan.

Profesi notaris adalah salah satu profesi yang dinikmati para sarjana hukum karena selain bisa membuka praktik di rumah, profesi ini juga tidak terikat pada suatu perusahaan.

Jika kalian mengambil profesi ini, maka siap-siaplah untuk mengurus surat seperti akta rumah, akta tanah, akta kepemilikan perusahaan.

 

Staf HRD

Bukan hanya lulusan psikologi saja yang bisa berkarir di bidang sumber daya. Lulusan sarjana hukum pun juga memiliki peluang untuk bekerja sebagai HRD.

Sarjana hukum yang berprofesi sebagai HRD dapat ditugaskan untuk mengevaluasi aturan perusahaan yang bersangkutan dengan ketenagakerjaan.

HRD juga memiliki tugas untuk menjelaskan ketentuan hukum dalam hal penggunaan BPJS atau JAMSOSTEK.

Karena itu sarjana hukum dibutuhkan karena mereka tentunya lebih paham mengenai hukum dan pasal yang terkait jika dibandingkan dengan yang lain.

 

Diplomat

Jika kalian punya mimpi untuk bertugas di luar negeri demi kepentingan negara,  kalian bisa mencoba profesi diplomat.

Ketika menjadi diplomat, kalian akan menjadi wakil negara yang tinggal di negara lain. Selain itu kalian juga akan mendapatkan banyak kolega baru  di negara tempat kalian bertugas.

Jadi, sarjana hukum memiliki peluang besar untuk  berpindah-pindah negara jika kalian bekerja sebagai diplomat.

 

Staf Kementrian

Jika kalian mengikuti perkembangan dan berita CPNS, tentu kalian akan tahu banyak kementrian dan BUMN sedang membutuhkan sarjana hukum.

Bahkan, KEMENKUMHAM sudah terlebih dahulu membuka lowongan dan menyeleksi calon PNS sebelum kementrian lain dibuka.

Bukan hanya jadi staf saja, jika kalian memang dinilai berkualitas, kalian bisa saja akan mendapat peningkatan karir bahkan menjadi menteri.

Setidaknya ada 5 menteri di Kabinet Kerja era Presiden Jokowi saat ini yang latar pendidikannya sarjana hukum, di antaranya Mendagri Tjahjo Kumolo, Menlu Retno LP Marsudi, dan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly.

 

Pengusaha

Menjadi pengusaha bukan merupakan sebuah hal baru bagi kalangan sarjana hukum. Malahan kalian akan terbantu karena mengetahui syarat dan proses hukum yang diperlukan.

Contohnya ketika kalian ingin memiliki usaha properti, kalian akan terbantu karrena sudah mengetahui kelengkapan dokumen yang harus ada.

Intinya, kemampuan kalian sebagai sarjana hukum akan melengkapi keterampilan entrepreneur yang bisa menjadi sumber penghasilan kalian nantinya.

 

Dosen

Selain menjadi pengusaha, sarjana hukum juga dapat bekerja sebagai pengajar atau dosen.

Untuk menjadi Dosen tentu gelar sarjana hukum saja tidak cukup, minimal kalian harus menyelesaikan pendidikan setingkat S2 dulu sebelum kalian dapat melamar menjadi dosen


FYI

Tinggalkan Balasan