Jangan Bandingkan Kariermu Dengan Orang Lain, Ini Alasannya

Pada dasarnya setiap orang punya porsinya masing-masing. Pencapaian besar yang dialami temanmu belum tentu lebih hebat dari apa yang sudah direncanakan Tuhan untuk kalian kelak.

Di usia muda biasanya kerap kali muncul perbandingan mengenai pencapaian karier. Hal seperti ini bisa merugikan diri sendiri, sebaiknya kamu gak membandingkan pencapaian kariermu dengan orang lain, berikut alasannya

 

1. Membuat minder dan sakit hati

Menjadikan kisah sukses kerabatmu sebagai motivasi itu boleh banget. Tapi jangan jadi merasa minder dan sakit hati karena nasibmu belum seperti mereka. Perasaan kaya gini yang nanti bikin kamu merasa gak berguna hingga akhirnya malas kerja, sebab berpikir hidupmu gitu-gitu aja meski sudah kerja keras.

Kalau belum sanggup menyimak cerita sukses orang, maka jangan siksa diri sendiri. Cukup hindari topik pembicaraan seperti ini.

 

2. Tenaga dan pikiran jadi terbuang sia-sia

Sibuk melihat pencapaian karier teman juga bisa membuang banyak waktu, tenaga dan pikiran. Seharusnya awal tahun ini ada sesuatu yang bisa kamu capai, tapi karena terlalu sering mengurusi orang lain kamu jadi lupa.

Setiap hari yang kamu jalani pun jadi terasa gak berarti karena gak ada kepuasan tersendiri dalam hati setelah membandingkan apa yang dikerjakan berbeda jauh dari orang lain, semua hanya tergantikan oleh rasa iri yang terus menggerogoti kebahagiaan.

 

3. Menimbulkan tujuan karier yang gak sehat

Tapi kalau masalahnya kamu iri hati dengan orang yang berada di bidang yang sama, sekarang gak perlu kaya gitu lagi deh. Karena rasa iri hati akan merusak tujuan karier kalian. Ketika melihat si A sudah bisa beli rumah dan mobil dengan jabatan manajer, kamu juga pengin jadi kaya dia.

Padahal yang ikut-ikutan seperti itu bakal merepotkan diri sendiri. Kamu harus mengikuti jejak yang gak sesuai dengan keinginanmu. Alhasil risiko berakhir dan menyerah di tengah jalan pun besar kemungkinan terjadi.

 

4. Setiap orang punya jalannya masing-masing

Saat kamu merasa iri dengan teman yang berhasil menjadi pengacara sukses, coba pikirkan lagi. Jangan-jangan kamu merasa berkecil hati dan gak percaya diri karena pencapaiannya padahal itu gak relevan. Maksudnya? Kalau temanmu berhasil seperti itu karena menempuh pendidikan hukum yang berat dan kamu ada di jurusan yang berbeda, berarti kesuksesannya itu wajar terjadi.

Jangan merasa minder karena pencapaian orang di bidang yang berbeda, toh kamu juga bisa berhasil jika menekuni bidang yang kalian kuasai. Sebab semua orang itu punya jalannya masing-masing. Kesuksesanmu belum datang mungkin karena kamu memang belum berusaha keras menjemputnya.

 

5. Pencapaian orang lain tidak seindah yang terlihat

Dan yang terakhir ialah tentang pencapaian orang lain gak seindah yang terlihat. Jangan cuma membandingkan pencapaiannya saja, tapi kamu harus melihat bagaimana usaha mereka di balik keberhasilan yang sekarang dinikmati. Sebelum mendapatkannya orang lain pun berjuang mati-matian untuk bisa ada di titik puncak. Jadi gak etis bila kamu merasa takdir tak kunjung berpihak pada kalian kalau kerja pun masih bermalas-malasan.


FYI

Tinggalkan Balasan