Kamu Tipe Menjadi Idealis atau Mengambil Pekerjaan Apa Saja?
Setiap orang punya caranya masing-masing dalam menjalani proses cari kerja. Ada yang memilih jadi idealis dan berpegang teguh pada bidang yang benar-benar sesuai passion. Ada juga yang lebih fleksibel dan memilih mengambil pekerjaan apa saja yang tersedia demi bisa bertahan atau sekadar mulai langkah pertama.
Kalau kamu tipe idealis, biasanya kamu akan lebih selektif dalam melamar. Kamu cenderung memilih perusahaan atau posisi yang sejalan dengan cita-cita atau minatmu. Hal ini bagus, karena kamu tahu apa yang kamu mau. Tapi, kamu juga harus siap dengan kenyataan bahwa prosesnya bisa lebih panjang dan butuh banyak kesabaran. Kadang kamu harus bersaing dengan kandidat yang lebih berpengalaman atau harus mulai dari proyek kecil dan freelance dulu sebelum akhirnya benar-benar masuk ke bidang impian.
Sementara itu, kalau kamu memilih mengambil pekerjaan apa saja yang penting bisa kerja dulu, bukan berarti kamu tidak punya arah. Justru ini sering kali jadi strategi yang realistis, terutama jika kamu sedang butuh pemasukan atau ingin segera aktif di dunia kerja. Pengalaman dari pekerjaan yang tidak ideal pun bisa memberi kamu banyak pelajaran, mulai dari adaptasi, komunikasi, sampai kerja tim. Semua itu tetap bisa jadi bekal saat kamu kembali mengejar tujuan utama.
Kabar baiknya, kamu tidak harus memilih salah satu. Ada banyak orang yang mengambil jalan tengah: bekerja dulu di tempat yang tersedia sambil tetap membangun diri ke arah yang diinginkan. Fleksibel terhadap kondisi tapi tetap punya arah yang jelas. Karier tidak selalu harus lurus, yang penting kamu tahu sedang bergerak ke mana dan tidak berhenti belajar di tengah jalan.
Jadi, apapun tipe kamu, idealis atau realistis, tidak ada yang salah. Yang penting kamu tahu kenapa kamu memilih jalan itu dan tetap setia pada prosesmu sendiri.