Resign atau Tetap Bertahan?
Keputusan untuk resign adalah momen besar yang harus dipertimbangkan dengan matang. Di bawah ini, simak tabel sederhana yang bisa membantumu menentukan apakah saatnya bertahan atau mencari peluang baru. Catatan:
Keputusan untuk resign adalah momen besar yang harus dipertimbangkan dengan matang. Di bawah ini, simak tabel sederhana yang bisa membantumu menentukan apakah saatnya bertahan atau mencari peluang baru. Catatan:
Kerja baru selama tiga hari dan langsung resign? Hmm, itu bisa jadi pilihan yang bikin kamu mikir dua kali. Tapi sebelum kamu melangkah, penting banget untuk sadar tentang konsekuensi yang mungkin muncul. Mungkin ada beberapa alasan kenapa kamu merasa harus resign cepat, tapi kita juga perlu tahu apa dampaknya bagi kariermu ke depan. Beberapa Hal
Kamu baru aja mutusin resign sebelum genap setahun kerja? Hmm, ini bisa jadi keputusan yang bikin kamu mikir dua kali. Mungkin kamu merasa nggak cocok atau ada alasan lain yang bikin kamu pengen cabut cepat. Tapi sebelum kamu melangkah lebih jauh, penting banget untuk ngerti dampaknya. Resign sebelum setahun bisa berdampak ke reputasi profesional kamu
Pekerjaan yang membuatmu merasa terjebak atau tidak berkembang bisa menjadi sumber keputusasaan dan kelelahan. Namun, sebelum kamu ambil langkah besar untuk resign, penting untuk mempertimbangkan beberapa hal. Meninggalkan pekerjaan bukan keputusan mudah, tapi pertimbangkan faktor-faktor ini untuk keputusan terbaik. 1. Kondisi Kerja Pertimbangkan kondisi kerjamu saat ini. Apakah kamu merasa terlalu stres, terlalu banyak tugas,
Banyak di antara kita yang mungkin pernah merasa tergoda untuk terus-menerus resign dari pekerjaan setiap satu tahun sekali. Namun, adakah hal ini benar-benar menguntungkan? Mari kita telaah lebih dalam. Ada beberapa alasan mengapa seseorang mungkin merasa ingin resign setiap tahun. Pertama, mungkin kamu merasa tidak puas dengan pekerjaanmu saat ini, entah itu karena lingkungan kerja
Ketika berada di kursi interview, salah satu pertanyaan yang seringkali membuat kita merasa tertantang adalah: ‘Kenapa kamu resign dari perusahaan sebelumnya?’ Pertanyaan ini seperti menempatkan kita di persimpangan jalan, di mana kita harus menavigasi dengan hati-hati antara kejujuran dan kesan positif. Tetapi jangan khawatir, kamu tidak sendirian dalam menjawab pertanyaan ini. Artikel ini akan membantu