Cara Follow Up Rekruter yang Sopan, Nggak Terlihat Maksa
Follow up ke rekruter setelah kirim lamaran atau interview itu wajar banget. Bahkan, kalau kamu nggak follow up, HR bisa lupa atau mengira kamu nggak serius. Tapi ingat, follow up itu seni. Salah gaya atau kata-kata, malah terkesan maksa dan bikin HR ilfeel.
Langkah pertama, tunggu timing yang pas. Umumnya, kamu bisa follow up 5-7 hari setelah interview atau kirim lamaran. Jangan buru-buru sehari setelah apply langsung tanya. Kasih waktu HR memproses dulu.
Kedua, gunakan nada sopan & profesional. Hindari kalimat menekan atau terkesan nuntut. Cukup sampaikan bahwa kamu ingin memastikan lamaranmu sudah diterima dan menanyakan progress proses rekrutmen.
Ketiga, jaga email atau pesan singkat. Nggak perlu nulis paragraf panjang. Singkat, ramah, dan to the point. Misalnya:
“Selamat pagi Kak [Nama HR],
Saya [Nama], ingin menanyakan update proses rekrutmen untuk posisi [Posisi].
Mohon konfirmasi jika ada info terbaru ya, Kak. Terima kasih banyak sebelumnya.”
Dan jangan lupa, gunakan email atau WA yang sopan, dengan subject yang jelas, misalnya: Follow Up Proses Rekrutmen [Posisi] – [Nama Kamu].