Boleh Nggak Sih Berbohong Saat Lamar Kerja?

Memanipulasi informasi dalam CV atau saat wawancara kerja mungkin tampak seperti cara yang efektif untuk mendapatkan pekerjaan, tetapi ini sering kali berisiko tinggi. Ketidakjujuran dalam CV, seperti melebih-lebihkan pengalaman kerja atau kualifikasi, dapat menyebabkan konsekuensi serius jika terungkap. Banyak perusahaan memiliki proses verifikasi yang ketat dan bila mereka menemukan bahwa informasi yang kamu berikan tidak akurat, hal ini bisa berujung pada pemecatan atau reputasi buruk yang akan mempengaruhi peluang kerja kamu di masa depan.

Selain itu, meskipun berbohong dalam wawancara mungkin memberikan kesan positif sementara, ini sering kali menciptakan beban tambahan di tempat kerja. Jika kamu mendapatkan pekerjaan berdasarkan informasi yang tidak benar, kamu mungkin mengalami kesulitan saat harus memenuhi ekspektasi yang tidak sesuai dengan kemampuan kamu yang sebenarnya. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja kamu, hubungan dengan kolega, dan pada akhirnya, bisa merugikan perkembangan karier kamu.

Sebaliknya, kejujuran dan transparansi dalam CV serta wawancara akan memberikan keuntungan jangka panjang yang lebih stabil. Meskipun mungkin tidak selalu mudah, menunjukkan keterampilan dan pengalaman yang sebenarnya serta kesiapan untuk belajar dan berkembang dapat menciptakan dasar yang lebih solid untuk kesuksesan profesional. Mengutamakan integritas akan membangun reputasi positif dan membuka peluang yang lebih sesuai dengan kemampuan dan keinginan kamu.

Dunia Kerja, Lamar Kerja

Tinggalkan Balasan