Cara Ampuh Menghadapi Quarter Life Crisis
Nggak terasa waktu cepat berlalu, tumbuh dewasa memang bukanlah hal yang bisa kamu sepelekan. Banyak hal kamu temui yang tak sejalan dengan rencanamu. Umur dua puluhan adalah umur dimana kamu akan rentan mengalami quarter life crisis.
Di fase-fase inilah awal kedewasaanmu muncul. Mulai memikirkan ke manakah tujuan hidupmu. Seringkali hal ini menjadi ketakutan terbesarmu dalam menghadapi masa depan. Ketakutan ini juga sangat mengganggumu, seperti munculnya rasa insecure dan overthingking dengan sesuatu yang belum tentu terjadi
Teruslah fokus dengan komitmen, jangan motivasi diri saja
Seringkali orang hanya berfokus dengan motivasi untuk meraih apa yang mereka inginkan. Tapi sebenarnya, hal yang terpenting dalam meraih impianmu adalah komitmenmu dalam menjalaninya
Harus kamu ketahui juga seberapa pentingnya impianmu itu, supaya komitmen yang telah kamu buat tetap terjaga. Setelah kamu sudah bisa melakukannya, tentu motivasi akan mengikuti langkahmu dalam mencapai impian.
Fokus pada proses, jangan hanya memikirkan hasil
Saat masuk masa quarter life crisis kamu akan berusaha untuk mengenal bagaimana diri kamu sendiri. Hal yang tepat kamu lakukan adalah menggali potensi dirimu dan selalu untuk berusaha meningkatkan skillmu.
Jangan hanya memikirkan hasil, tetaplah hargai dan nikmati proses dari apa yang kamu sedang lakukan. Padalah kalau kamu fokus pada proses, tentu ilmu yang akan kamu dapat akan lebih banyak.
Kurangi untuk berfikir negatif
Di saat kamu mulai masuk fase quarter life crisis, kamu akan mendapatkan tugas yang jauh lebih berat. Tanggung jawab pekerjaan sampai urusan keluarga akan kamu hadapi di fase ini. Memang terasa sangat berat, tapi kalau kamu melaluinya dengan berfikir positif dan selalu membayangkan hal baik tentu kamu akan lebih mudah untuk menghadapinya.
Jika kamu terfokus pada hal-hal buruk, nantinya malah semakin buruk pula keadaan yang akan kamu hadapi. Kamu akan sering merasa cepat lelah dan tentunya akan menghambat perkembanganmu sendiri.
Meningkatkan disipin diri
Kesalahan terbesar dalam menjalani fase ini tentunya selalu berleha-leha. Padahal hal ini sangat berpengaruh dengan rasa juangmu dalam hidup. Tanpa disadari juga kamu akan enggan untuk melampaui kesulitan dalam hidup.
Tetapi jika kamu sudah merasa lelah, kamu tentu boleh untuk beristirahat, jangan paksakan dirimu ya.