Tahun 2023 Terancam Resesi? Ini Investasi Yang Aman

Pandemi sudah berakhir, namun ternyata banyak dampak bermunculan yang menyebabkan resesi ekonomi. Di masa ini, banyak orang yang mulai berfikir keamanan kondisi keuangan mereka, seperti melakukan investasi. Lalu, investasi apa yang aman di masa resesi? Berikut investasi yang aman

Deposito

Salah satu jenis investasi yang sudah tidak asing di telinga orang-orang adalah deposito. Deposito adalah investasi paling stabil dibandingkan jenis investasi lainnya. Kita di berikan bunga tetap setiap tahunnya oleh bank, dan modalnya pun tetap di kembalikan saat jatuh tempo.

Akan tetapi, investasi ini juga memiliki kelemahan. Deposito memiliki keuntungan yang kecil dibandingkan investasi lainnya. Dalam setahun, deposito hanya bisa menghasilkan 3-4%. Kita juga tidak bisa menarik uang sebelum jatuh tempo. Maka dari itu, investasi ini cocok untuk manjaga nilai. uang kamu saja, dan cocok untuk kamu yang ingin resiko rendah.

Emas

Investasi emas jika di lihat dari jangka panjang, memang memiliki peningkatan. Investor ternyata lebih suka dengan investasi emas di masa ketidakpastian ekonomi. Emas bersifat melindungi nilai uang dari kemerosotan inflasi.

Namun, emas memiliki kekurangan, karena sifatnya tidak stabil. Jika masa resesi lewat, biasanya harga emas akan turun, meski harganya terus naik dalam jangka panjang

Ada promo spesial juga nih dari Pegadaian Digital dengan kode PSEK3F8Q

Reksadana Pasar Uang

Mirip dengan deposito, namun reksadana pasar uang tidak menjanjikan keuntungan yang pasti. Tapi di lihat dari masa lalunya, investasi ini bisa di bilang cukup stabil dalam jangka panjang.

Reksadana pasar uang juga bisa di cairkan kapan saja tanpa jatuh tempo. Maka dari itu, investasi ini cocok di masa resesi

Reksadana Pendapatan Tetap

Berbeda dengan reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap memiliki risiko yang tinggi. Tapi kenapa investasi ini di rekomendasikan di masa resesi?

Reksadana pendapatan tetap berisi surat utang yang di terbitkan perusahaan dan pemerintah. Sifat dari surat utang adalah si peminjam dana, makanya pemerintah atau perusahaan wajib untuk mengembalikan uang yang di pinjam di tambah pembayaran bunga ke investor.

Di masa pandemi kemarin, reksadana pendapatan tetap ternyata mencetak return yang lumayan besar. Kamu tertarik?

FYI, Investasi, Saham, Tips