Umur 25 Tahun? Nggak Perlu Khawatir!
Belakangan ini, banyak banget perbincangan di sosial media yang mengharuskan umur 25 tahun bisa mencapai target seperti harus memiliki rumah, harus memiliki uang 100 juta, harus punya mobil dan masih banyak lagi, pusing nggak sih? Ngerasa dikejar-kejar dan bikin stress!
Memang, umur 25 tahun sangat identik dengan quarter life crisis, fase dimana kamu sedang mencari jati diri. Masa-masa ini memang sering dialami oleh semua orang yang berumur 20 tahun ke atas.
Dimasa ini kamu pasti mempertanyakan banyak sekali hal, seperti tujuan hidup, karir, sampai hal percintaan. Bagi beberapa orang hal ini memang sangat menyiksa karena serasa di hantui masa depan yang tidak tau bagaimana ujungnya. Takut akan tertinggal, takut akan kesepian, sampai takut kalau kamu belum bisa mencapai semuanya di umur 25 tahun.
Tapi, perlu kamu sadari juga, bahwa kamu harus tetap sadar, jangan berlebihan dan terlalu jauh memikirkan masa depan, karena setiap orang itu target hidupnya berbeda-beda.
Jalan Hidup Orang Lain Bukan Standar Hidup Kamu
Pernah nggak sih kamu berfikir pencapaian kamu belum ada apa-apanya dengan orang lain? Jangan pernah berkecil hati. Hal terpenting yang harus kamu lakukan adalah tetap fokus pada diri kamu sendiri. Tetap lakukan hal positif yang membuat diri kamu maju dan yang penting kamu bahagia sesuai dengan porsi kamu.
Mengerti Arti Kehidupan
Saat kamu mulai banyak mempertanyakan segala sesuatu dalam hidupmu, disaat itulah kamu akan semakin mengerti bagaimana arti kehidupan sesungguhnya . Disaat seperti inilah waktu yang tepat untuk kamu mengenal diri kamu lebih dalam.
Seperti misalnya, kamu sudah tidak peduli dengan pendapat orang lain. Kamu akan lebih paham bahwa kamu nggak bisa membuat orang lain bahagia terus-menerus.
Jadi Lebih Tahu Apa Yang Kamu Inginkan
Di saat masuk umur 25 tahun kamu akan semakin sadar apa yang kamu sukai dan tidak kamu sukai. Proses setiap orang pun berbeda, hal seperti menyadari apa yang sebenarnya mereka inginkan saat menjalani hidup
Kamu pun sudah menghadapi pengalaman-pengalaman kamu di masa lalu, seperti kesalahan dan masalah yang datang ke kamu. Disinilah kamu lebih mengetahui apa yang ingin kamu lakukan dan kembangakan ke depannya.
Terlalu Mengasihi Diri Sendiri Nggak Bakal Merubah Keadaan
Perasaan kecewa saat umur 25 tahun karena belum bisa apa-apa dan menghasilkan apa-apa itu hal yang wajar kok. Tapi kamu perlu juga untuk memiliki keberanian untuk bangkit. Jangan terlalu mengasihani diri kamu sampai-sampai kamu lupa untuk kembali berusaha untuk mencapai keinginan hidup kamu.
Hidup Itu Bukanlah Perlombaan
Dari kamu lulus kuliah, apalagi masa-masa menjelang umur 25 kamu banyak melihat teman kamu satu persatu menikah, memiliki rumah, berkarir, sampai memiliki bisnis besar yang mereka mau. Kamu merasa diri kamu belum mencapai apapun, dan melihat teman-teman kamu sibuk menemukan jalan hidupnya masing-masing
Kamu perlu untuk mengingat bahwa hidup bukanlah perlombaan. Tidak ada juara dalam pencapaian hidup. Tiap orang pasti memiliki cara yang berbeda dalam mencapai target hidup mereka.
Hal terbaik yang bisa kamu lakukan di umur 25 adalah mulailah untuk sadar bahwa kamu berhak untuk menentukan hidup kamu sendiri, tidak perlu membandingkan diri kamu dengan orang lain, dan tentunya lebih mensyukuri apa yang telah kamu capai.