Berikut Ini 6 Prospek Karier Di Bidang Mental Health
Saat ini kesehatan mental sudah menjadi hal lumrah dan bukan suatu hal yang tabu untuk dibicarakan. Tentu saja, semakin hari, kamu semakin sadar bahwa tak hanya kesehatan fisik, tapi kondisi mental juga begitu penting. Hal inilah yang memunculkan prospek karier dan pekerjaan baru dibidang ini.
Berikut ini profesi di bidang kesehatan mental yang bisa kamu jadikan sebagai pilihan karier.
1. Psikiater
Pada dasarnya, seorang psikiater adalah dokter umum yang kemudian mengambil spesialis kesehatan jiwa. Jadi, kamu perlu menamatkan sekolah kedokteran beserta masa koasnya, kemudian sekolah lagi mengambil spesialisasi kejiwaan.
Mengingat psikiater sebenarnya adalah seorang dokter, mereka berwenang meresepkan obat-obatan tertentu untuk mengobati masalah yang dihadapi pasiennya.
2. Psikolog
Psikologi adalah jurusan kuliah yang juga bisa mengantarmu untuk terjun di dunia kesehatan mental. Lulusannya bisa menggeluti pekerjaan sebagai psikolog.
Berbeda dari psikiater, seorang psikolog bertugas memberikan konsultasi, berupa mendengar, berbagi saran, dan mencari jalan keluar untuk gangguan emosional atau masalah yang dihadapi oleh klien.
Perbedaan lainnya, seorang psikolog tidak bisa meresepkan obat. Untuk dapat menjadi seorang psikolog, kamu perlu mengambil kuliah jurusan psikologi dan melanjutkan sekolah profesi psikolog selama kurang lebih 2,5 tahun.
3. Perawat kesehatan mental
Perawat kesehatan mental berbeda dengan perawat yang biasa mengurus pasien untuk pengobatan fisik. Biasanya, mereka mendapatkan pelatihan khusus terkait kesehatan mental. Untuk menjadi seorang perawat kesehatan mental, kamu tentu perlu mengambil sekolah keperawatan.
Nantinya, seorang perawat kesehatan mental tidak hanya bisa bekerja di rumah sakit jiwa. Mereka juga bisa bekerja di komunitas yang bergerak menangani gangguan mental.
Tak cuma membantu pasien yang mengalami kondisi kejiwaan serius, kamu juga akan sering bekerja sama dengan keluarga pasien. Tujuannya, untuk mengajarkan cara berinteraksi yang baik dengan pasien.
4. Konselor kesehatan mental
Kesehatan mental tidak melulu berbicara soal gangguan jiwa, seperti depresi, skizofrenia, atau penyakit mental lainnya. Kecanduan juga jadi salah satu bentuk masalah kesehatan mental.
Menjadi seorang konselor kesehatan mental bisa kamu pilih jadi prospek karier di masa depan.
Untuk menjadi seorang konselor, kamu harus mengambil dan mendalami jurusan bimbingan konseling serta mendapatkan sertifikasi. Para konselor ini bisa tergabung dalam satu wadah konsultan atau bekerja sama dengan berbagai institusi, seperti pemerintah ataupun swasta. Misalnya saja, menjadi konselor di pusat rehabilitasi ketergantungan narkoba.
5. Konselor pernikahan dan keluarga
Penyebab gangguan mental bisa datang dari mana saja, termasuk keluarga. Itulah sebabnya, beberapa orang membutuhkan konselor untuk membantu mereka dalam menghadapi masalah yang muncul di rumah.
Seorang konselor pernikahan dan keluarga biasanya mendampingi pasangan dalam mengatasi gangguan emosional yang berpotensi memengaruhi hubungan mereka.
Saat ini, ada beberapa konsultan pernikahan yang menawarkan jasa konseling di Indonesia. Untuk bisa menjadi seorang konselor, kamu perlu mengambil jurusan psikologi dan menyelesaikan sekolah profesinya.
6. Pekerja sosial
Kamu akan sering bekerja sama dengan anak-anak, lansia, orang dengan disabilitas, kaum marjinal, atau korban kejahatan dan kekerasan.
Tugas seorang pekerja sosial antara lain mendampingi dan membantu dalam memperbaiki hidup mereka. Kamu mungkin butuh gelar psikologi atau bimbingan konseling untuk dapat bekerja sebagai pekerja sosial.
Namun, tak menutup kemungkinan beberapa lembaga menerima dari segala jurusan. Seorang pekerja sosial bisa bekerja di lembaga pemerintahan ataupun swasta, seperti rumah sakit, sekolah, panti sosial, ataupun organisasi non-profit.