4 Prospek Karier Pada Tahun 2022
2021 akan segera berakhir, setiap tahunnya tren pekerjannya mengalami perubahan. Namun pada tahun 2022 terdapat beberapa perubahan yang mencolok. Hal ini diakibatkan karena adanya pandemi COVID-19.
Berikut ini beberapa prospek karier yang diprediksi akan melejit dan jadi tren di 2022 nanti.
1. Kesehatan
Menurut Forbes, Covid-19 telah menyebabkan dunia kesehatan kekurangan tenaga kerja. Sebuah penelitian bahkan menyebut bahwa lebih dari sepertiga pekerja kesehatan berpikir untuk meninggalkan profesinya.
Hal ini menyebabkan industri kesehatan menempati peringkat teratas sebagai salah satu industri dengan tenaga kerja yang semakin dibutuhkan.
Tren prospek karier di bidang kesehatan di tahun 2022 tidak hanya untuk dokter ataupun perawat. Lulusan jurusan farmasi ataupun kesehatan masyarakat juga memiliki kesempatan di bidang ini.
2. Teknologi informatika (IT)
Berkembangnya tren work from home ataupun kerja remote membuat kebutuhan tenaga kerja di bidang ini semakin meningkat. Bertambahnya kebutuhan inovasi pada website, software, hingga aplikasi mobile juga menjadi faktor lainnya.
Berbagai peluang karier di bidang ini diprediksi akan mengalami pertambahan gaji mencapai 30% sampai tahun 2029 mendatang.
3. Supply chain management
Meski tidak mengejutkan, pandemi COVID-19 telah mengubah gaya hidup konsumen. Fenomena panic buying yang sempat terjadi di awal pandemi telah menuntut bisnis retail untuk meningkatkan layanannya. Terutama pada layanan pesan-antar.
Protokol kesehatan yang ketat membuat konsumen lebih memilih untuk memesan produk secara online dan dikirimkan langsung ke rumah alih-alih membelinya langsung secara offline.
Akibatnya, bidang ini membutuhkan lebih banyak tenaga kerja dibanding tahun-tahun sebelumnya.
4. Aktuaria dan statistik
Profesi di bidang aktuaria mengalami pertumbuhan hampir 20% pada akhir dekade ini dengan pendapatan tertinggi mencapai Rp50 juta per bulan. Jika kamu menyukai data dan statistik, ini bisa menjadi pilihan karier yang tepat.
Sebagian besar aktuaris bekerja untuk perusahaan asuransi untuk memutuskan mana pelanggan yang potensial atau tidak. Mampu mengevaluasi risiko menjadi salah satu keterampilan yang dibutuhkan.
Profesi aktuaris umumnya memiliki gelar dalam ilmu aktuaria dan telah lulus serangkaian ujian lisensi. Berbagai profesi di bidang statistik memenuhi peran serupa bagi perusahaan. Pekerja di bidang ini bertugas menganalisis data dan memproyeksikan penjualan, keuntungan, dan hambatan pertumbuhan di masa depan.