5 Perilaku Yang Membuat HRD Bete Dengan Calon Karyawan
Tes interview bisa dikatakan sebagai tahap akhir dalam rangkaian proses mencari kerja. Jika sudah sampai di tahap ini, tentu ada perasaan senang, namun jangan sampai lengah. Kamu harus memerhatikan betul sikapmu dihadapan interviewer supaya bisa melalui tahapan wawancara dengan mulus.
Kalau gak hati-hati, interviewer bisa BeTe, lho sama kamu. Lalu, apa saja hal yang bikin pewawancara BeTe, ya? Simak pembahasannya di bawah ini!
1. Chat interviewer tanpa perkenalan diri
Jangan samakan ketika kamu chat dengan teman dan HRD atau interviewer. Usahakan awali chat-mu dengan perkenalan diri sebelum masuk ke inti pembahasan. Sebatas mengenalkan nama itu gak susah, kok.
Bayangkan saja, ada berapa banyak kandidat yang telah diwawancarai dan mustahil bagi interviewer bisa mengingat semua nama dan wajah kandidat.
2. Gak tepat waktu
Ketepatan waktu tentunya menjadi penilaian yang tak bisa lepas dari perhatian interviewer. Kalau dipikir-pikir, sih memang tepat waktu itu sangat penting. Bayangkan kalau kamu sudah diterima kerja tapi selalu terlambat datang, bisa-bisa gak sampai sebulan kamu sudah dipecat.
Satu-satunya solusi untuk masalah waktu adalah datanglah sebelum jam wawancara yang telah ditentukan. Tidak apa-apa menunggu sebentar, bukankah kamu jadi punya waktu untuk mengatur napas sebentar sebelum diwawancarai?
3. Berpenampilan tidak rapi
Saat kamu masuk ke ruangan wawancara, penguji sudah memulai penilaiannya kepada kandidat calon karyawan. Hal paling pertama yang mereka lihat dan nilai adalah penampilan. Ingat, ya penampilan bukan hanya soal kerapian dan kebersihan baju dan celana saja.
Tapi kamu juga harus memberi perhatian kepada rambutmu. Khsusnya untuk para cowok gondrong yang kerap kali abai untuk merapikan rambut. Sebelum bertemu pewawancara, sebaiknya cukur terlebih dahulu rambutmu atau ikat dengan rapi supaya lebih enak dipandang.
4. Tidak bawa berkas yang diminta
Beberapa perusahaan biasanya meminta berkas tertentu untuk dibawa saat wawancara. Oleh karena itu, pastikan kamu sudah menyiapkan semua berkas sebelum berangkat.
Kelengkapan berkasmu adalah salah satu tiket pengantar kesuksesanmu untuk dapatkan job idamanmu. Pastikan juga berkas tersebut terususun dengan rapi untuk memudahkan interviewer mengeceknya.
5. Tidak paham dengan posisi yang dilamar
Terkadang karena sudah lelah menganggur, seseorang jadi berusaha keras untuk mendapatkan kerjaan meski bukan pada bidangnya. Tidak apa-apa jika jurusan kuliahmu tidak sesuai, asalkan kamu tahu posisi yang kamu lamar.
Interviewer tentunya akan menanyakan lebih lanjut terkait posisi yang kamu lamar. Kalau kamu gak bisa jawab dengan baik, penilaian interviewer pastinya makin buruk kepadamu.