Ingin Menjadi Public Relation? Miliki 9 Skill Ini
Kamu sudah sering mendengar istilah PR? ya tepat, PR atau Public Relation adalah salah satu pekerkaan yang mulai banyak dilirik.
Tertarik dengan dunia PR? Kalau iya, yuk, mulai pelajari berbagai skill yang dibutuhkan public relations. Berikut ini 9 skill yang harus kamu miliki.
1. Berpikir kreatif
Ingin pesan PR-mu didengar banyak orang? Kalau iya, kamu harus mampu mengemas pesan itu dengan kreatif.
Itulah mengapa, creative thinking menjadi skill wajib public relations selanjutnya. Berbekal keterampilan ini, kamu bisa merancang dan menyampaikan pesan secara unik.
2. Public speaking
Public speaking juga merupakan skill penting seorang public relations. Ingat, kamu akan dituntut berbicara di depan publik atau media.
Di masa lalu, public speaking biasanya dilakukan secara offline. Akan tetapi, di masa kini, public speaking sering kali dilakukan secara online. Jadi, kuasai keduanya, ya!
3. Menulis
Menulis merupakan salah satu skill yang  harus dimiliki PR. Nah, bentuk tulisannya sendiri berbeda-beda. Kadang kala, kamu akan diminta menulis guest article, membuat web content, dan lain-lain.
Jangan lupa, press release juga menjadi tanggung jawabmu. Apalagi, press release sangat penting untuk sebuah bisnis. Dokumen ini bisa meningkatkan media exposure hingga brand awareness.
4. Perencanaan dan manajemen krisis
Di masa kini, krisis perusahaan lebih sulit dihadapi. Sebab, ada media sosial yang mempercepat tersebarnya informasi.
Itulah mengapa, tiap perusahaan harus punya rencana krisis. Tentu saja, kami berharap, kamu tak perlu menggunakannya. Akan tetapi, menyiapkan diri tak ada salahnya, kan?
Inilah yang menjadi skill wajib public relations selanjutnya. Kamu harus mampu menyusun rencana dan memiliki kemampuan memanage krisis
5. Media sosial
Media sosial memang bisa menjadi ancaman untuk brand. Akan tetapi, penggunaan platform yang satu ini justru wajib kamu kuasai. Sebagai PR, social media bisa kamu pakai untuk:
- mencari influencer
- mengenali brand threat
- menanggapi berita buruk
- mengumumkan informasi
- dan lain-lain
Itulah mengapa, media sosial menjadi salah satu kemampuan penting seorang humas. Jadi, yuk, asah skill yang satu ini!
Pahami bahwa karakteristik tiap platform berbeda. Otomatis, manajemen dan cara menangani tiap media sosial juga berbeda.
6. Komunikasi
Salah satu tugas PR adalah menyampaikan pesan kepada media dan publik. Secara otomatis, mereka harus mampu berkomunikasi.
Jangan lupa, komunikasi tak hanya soal menyampaikan pesan. Proses ini juga melibatkan kemampuan mendengar secara aktif.
Terakhir, perhatikan juga bahasa tubuhmu, ya!
7. Internal communication
Kalau ingin jadi ahli public relations, kuasai skill internal communications, ya. Sebab, cabang PR yang satu ini penting untuk perusahaan.
Misalnya, perusahaan makanan A dituduh menggoreng ulang dan menyajikan makanan yang sudah basi. Tak hanya publik, karyawan akhirnya bertanya-tanya dengan isu ini.
Dengan internal communications yang baik, gosip-gosip ini bisa diluruskan. Akhirnya, karyawan kembali percaya dengan perusahaan dan bisa bekerja dengan baik.
8. Riset
Ingin jadi tenaga humas di perusahaan agency atau konsultan? Kalau iya, kamu harus menguasai skill public relations yang satu ini.
Sebagai konsultan PR, klienmu tentu berbeda-beda. Ini membuat audiens dan fokus mereka berbeda-beda pula. Nah, riset diperlukan untuk memahami audiens tiap-tiap klienmu.
9. Kerja sama
Ahli humas juga harus mampu bekerja sama. Sebab, di perusahaan, kamu takkan bekerja sendirian.
Apalagi,  pekerjaan seorang PR dan pemasar mulai melebur menjadi satu. Kamu pun harus banyak berkolaborasi dengan mereka.
Pemasar biasanya punya berbagai data dan analisis soa audiens. Berbekal data ini, kamu bisa merancang pesan PR yang pas.
Lewat kerja sama dengan pemasar kamu juga bisa memantau tren, review, dan ranking perusahaan. Semua ini berguna untuk melihat media opportunity, lho.