Dapat Nilai Tinggi Ketika Tes TOEFL? Lakukan 5 Hal Ini
Banyak institusi pendidikan dan perusahaan ternama menjadikan hasil tes TOEFL sebagai syarat pendaftaran. Hal ini dilakkan sebagai tolak ukur terkait keahlian pelamar dalam menggunakan bahasa Inggris dalam lingkungan kerjanya nanti.
Nah, supaya kamu bisa lolos TOEFL dengan skor yang baik, berikut ini hal-hal yang perlu kamulakukan
1. Pelajari dulu format tes
Jika kamu ingin meraih hasil memuaskan, tips yang perlu diikuti adalah untuk memahami format tes TOEFL dengan baik. Kamu harus tahu masing-masing sesi dalam tes, seperti apa contoh soalnya, berapa banyak waktu yang kamu miliki pada tiap sesi, dan jenis petunjuk yang akan didapatkan.
Dengan memahami bagaimana tes TOEFL disusun, kamu akan lebih siap untuk menghadapinya pada hari ujian. Selain itu, kamu juga dapat mempersiapkan diri dengan lebih tepat dan percaya diri.
Agar dapat memahami format tes secara menyeluruh, kamu bisa tanyakan secara langsung pada pihak panitia atau teman-temanmu yang sudah pernah mengikutinya.
2. Perbanyak kosakatamu
Denan mengetahui kosakata yang beragam memungkinkanmu untuk memahami teks dalam ujian dengan lebih mudah. Memperbanyak kosakata juga akan mempermudahmu saat harus mengekspresikan diri dengan jelas dalam sesi speaking dan writing.
Nah, dikarenakan TOEFL adalah tes berbasis akademik, kamu harus memiliki pemahaman yang kuat tentang kosakata akademis tingkat tinggi. Maka dari itu, sebisa mungkin hindari pemahaman kosakata slang atau ungkapan lainnya yang kurang baku.
3. Manfaatkan waktu dengan baik
Kesalahan yang banyak peserta tes TOEFL lakukan adalah terlalu terburu-buru atau terlalu lama saat mengerjakan soal. Mereka kerap kali meremehkan waktu dan gagal untuk memanfaatkannya sebaik mungkin.
Kamu bisa manfaatkan waktu dengan memeriksa secara rutin hasil jawaban yang kamu isi. Tak hanya itu, kamu juga bisa kerjakan soal yang pada dasarnya lebih mudah. Dengan itu, tersedia waktu untuk mengerjakan soal yang lebih sulit.
Intinya, jangan sampai kamu hilang fokus pada jam ujian hanya karena merasa harus cepat-cepat selesai. Manfaatkan waktu sebaik-baiknya.
4. Ketahui kelemahanmu
Kebanyakan peserta cenderung mendapat skor yang buruk karena tak bisa mengerjakan sesi yang merupakan kelemahan mereka. Maka dari itu, luangkanlah waktu untuk meninjau konsep-konsep yang dianggap sulit dan uji berbagai strategi.
Sebagai contoh, kalau kamu merasa sesi speaking sebagai kelemahan, dedikasikan waktu belajar lebih untuk meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Inggris. Kamu bisa melakukan ini bersama teman yang hendak mengikuti TOEFL atau dengan rekan yang sudah mengikutinya dan meraih hasil tinggi.
5. Buat catatan dengan efektif
Bagi kamu yang belum tahu, selama ujian kamu akan disediakan selembar kertas kosong. Nah, kamu perlu memanfaatkan kertas tersebut sebagai tempat mencatat soal yang dirasa sulit.
Agar tidak bingung, berikut  cara-cara untuk membuat catatan yang efektif berdasarkan sesi dalam tes.
- Listening: Catat hal-hal penting yang kamu dengarkan dalam klip audio, seperti gagasan utama, konsep dan istilah kunci, serta orang yang mengatakannya.
- Speaking: Untuk setiap tugas, uraikan secara singkat dua atau tiga poin utama yang akan kamu presentasikan pada penguji.
- Writing: Setelah membaca soal, uraikan poin kunci dan pendapat utamamu agar bisa menulis paragraf yang jelas dan efektif.