Memperkenalkan Diri Saat Wawancara Ada Caranya loh, Ini Dia Tipsnya
Ketika kamu akan memulai wawancara, tahap pertama yang akan kamu lakukan adalah memperkenalkan dirimu terlebih dahulu.
Namun, Bagaimana sih bersikap yang yang benar dalam memperkenalkan diri saat wawancara kerja? Simak ulasannya berikut ini!
1. Ceritakan secara profesional
Ketika mengenalkan diri di depan HRD, kamu bisa menceritakan segala hal yang ada pada dirimu. Tetapi kamu juga harus ingat, tetap dalam lingkup yang profesional. Sebut saja tentang pengalaman kerja, baik yang full time maupun part time.
Selain itu, kamu juga bisa menjelaskannya secara rinci proses yang berkaitan dengan peran-peran yang kamu jalankan. Kerincian inilah yang bisa menunjukkan bagaimana dedikasimu atas tanggung jawab dalam sebuah pekerjaan. Jangan lupa juga untuk menceritakan keberhasilan atas pekerjaanmu. Tentu saja hal itu akan menjadi poin plus dimata HRD.
2. Ceritakan hobi yang produktif
Ketika kamu akan menceritakan hobimu, buatlah hobimu menjadi seproduktif mungkin. Buatlah cerita sepositif mungkin dengan cara menunjukkan value yang membuatnya bermakna. Sehingga nantinya kamu akan terlihat positif dimata HRD.
Intinya kamu harus menceritakan hal-hal lain yang berkaitan dengan hobimu supaya tak terlihat hanya bermain-main belaka sehingga membangun pencitraan diri yang positif pada sesi awal wawancara kerja atau saat pengenalan diri dapat dikatakan berhasil, nih.
3. Ceritakan goals mu kedepannya
Apa yang terlihat di mata pewawancara kerja saat kamu menceritakan arah hidupmu ke depannya pada sesi perkenalan diri? Pasti terlihat bahwa kehidupan pribadi saja sudah dipersiapkan sedemikian rupa terstrukturnya, hal serupa juga akan terjadi dalam konteks konstribusinya terhadap perusahaan.
Perlu diingat bahwa dalam menceritakan arah hidupmu ke depannya tak boleh sembarangan bercerita, ya. Jangan asal, kamu juga perlu menggunakan rasionalitasmu juga. Intinya jangan sampai asbun, hanya karena ingin terlihat positif didepan HRD.
Jika memiliki gambaran kasar tentang arah hidupmu ke depannya, akan terlihat bahwa kamu memiliki tanggung jawab dalam hidupmu sendiri. Dari hal ini kamu akan terlihat sebagai individu yang tidak hanya berpasrah mengikuti takdir hidupnya.
4. Jangan bercerita sesuatu yang terlalu personal
Apakah wajar untuk menceritakan segala sesuatu mengenai dirimu saat wawancara kerja? Jawabannya ialah tidak. Memang yang sedang kamu perkenalkan ialah dirimu sendiri, tetapi kamu harus ingat bahwa ini dalam ranah profesionalitas kerja. Ingat juga bahwa pewawancara kerja bukan temanmu yang sedang kamu ajak bercerita.
Hindari untuk berbagi kisah hidup, bahkan bergosip. Sekali lagi interview kerja berbeda dengan bercerita dengan teman. Jadi, jangan sampai bercerita tentang dirimu itu terkesan terlalu personal.
Coba kamu pikirkan, wawanacara kerja adalah ajang untuk mengukur kemampuan kandidat yang tak terukur dari CV. Lalu, semisal kamu malah bercerita kehidupan pribadimu yang tak nyambung dengan posisi yang kamu lamar, apa peluangmu diterima kerja makin besar?
5. Jangan menceritakan hal yang sia-sia
Selain hal-hal personal yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan yang dilamar, memperkenalkan diri pada tahap wawancara kerja tidak perlu menceritakan segala hal yang sia-sia, ya. Misalnya menceritakan secara rinci riwayat pendidikanmu, mulai dari TK yang tidak ada hubungannya dengan profesional kerja.
Daripada kamu sibuk menceritakan hal yang sia-sia dan justru membuatmu terlihat buruk di depan pewawancara kerja, lebih baik kamu fokus menceritakan apa saja yang linear dengan lamaranmu atau setidaknya hal produktif yang mampu memberikan citra positif bagi dirimu.