Ini Dia Tips Wawancara Kerja Supaya Kamu Gak Terlihat Sombong
Wawancara kerja mungkin bisa jadi hal yang menyeramkan bagi sebagian orang. Salah satunya adalah karena pertanyaan yang mungkin membuatmu bingung untuk menjawabnya. Menjawab pertanyaan dengan kesan “menjual diri” adalah hal yang perlu kamu lakukan. Tapi jangan sampai kamu kelihatan sombong ya di depan HRD.
Lalu hal apa saja yang perlu kamu lakukan agar tak terlihat sombong dimata HRD? Simak Ulasannya berikut ini
1. Susun rencana
Ibarat kamu akan terjun ke medan perang. Tentu kamu perlu strategi yang baik supaya bisa menang. Ilustrasi peperangan ini anggap seperti saat wawancara kerja.
Hal terpenting ketika menyusun rencana adalah tentang apa saja yang bisa kamu ungkapkan dan apa-apa saja yang tidak perlu kamu ungkapkan saat wawancara kerja. Tentu saja hal itu penting kamu buat karena hal tersebut merupakan kunci awal kesuksesan wawancara kerjamu.
2. Jelaskan dengan baik
Setelah perencanaan matang telah dibuat, kini saatnya mengemasnya dengan baik. Misalnya saja pengemasan atas pengalaman kerja pada pekerjaanmu yang sebelumnya. Kamu bisa menjelaskan situasi yang kamu alami dengan tujuan secara tersirat dalam menunjukkan kemampuanmu yang luar biasa.
Contohnya, kamu menceritakan bahwa kamu dulunya bekerja pada perusahaan yang menjual produk tapi sejujurnya produk itu tidak memiliki nilai untuk laku di pasaran. Lebih lanjutnya, jelaskan proses lengkapnya mengenai produk atau perusahaan itu yang secara tersirat mampu menunjukkan bahwa kamu terbiasa menghadapi tekanan dari sebuah pekerjaan.
3. Jelaskan jobdesc sebelumnya
Nah, setelah berhasil dengan mengungkapkan situasi yang terjadi pada pekerjaan lamamu, kini saatnya menjelaskan tugas-tugas apa yang kamu terima atas situasi tersebut. Misalnya tadi mengenai produk yang tidak laku di pasaran, maka otomatis tugas yang kamu dapatkan adalah meningkatkan jumlah penjualan produk dari perusahaan tersebut, ya.
Di mana kamu bisa menjelaskan secara rinci tugas-tugas yang kamu dapatkan dengan tujuan tersirat bahwa kamu berpengalaman dalam dalam menjalankan tugas demi tercapainya target pasar yang dibangun oleh perusahaan lamamu. Dari pengalaman tersebut besar peluangnya untuk mendapatkan poin lebih dari pewawancara kerja atau HRD, nih.
4. Jelaskan cara mengatasi masalah
Coba deh jelaskan secara runtut aksi apa saja yang telah kamu lakukan dengan maksimal atas tugas dari perusahaan lamamu itu. Dengan begitu, secara tersirat para pewawancara kerja mampu melihat bagaimana kinerjamu yang luar biasa dengan tugas yang tak biasa tersebut.
Siapa sih yang menolak pegawai dengan pengalaman aksinya yang tidak perlu untuk diragukan lagi? Rasanya jelas tidak ada, ya.
5. Ceritakan apa yang kamu dapat
Nah, inilah puncak dari tujuanmu bercerita mengenalkan dirimu sepanjang proses di atas. Yang mana sesuai contoh di atas dengan aksi-aksi yang kamu lakukan untuk meningkatkan penjualan produk yang tak laku di pasaran, maka kini saatnya untuk menceritakan hasil akhir yang berhasil kamu raih, nih.
Di mana dengan menceritakan hasil akhir ini kamu secara tersirat sedang mengungkapkan prestasimu tanpa disertai oleh kesan sombong, lho. Mengapa bisa terkesan tidak sombong? Hal tersebut karena kamu menceritakan prestasimu berdasarkan proses jatuh bangunnya atau tidak tiba-tiba langsung bercerita mengenai segala prestasimu dengan konteks yang berlebihan.
Oleh karena itu, wajar apabila prestasi yang kamu ungkapkan pada tahap hasil akhir ini mampu menjadi kunci akhir dari lolosnya kamu wawancara kerja. Jadi, jangan ragu untuk menceritakannya dengan sangat maksimal, ya.