Pilihan Karir Yang Cocok Untuk Kamu Yang Berkepribadian Ekstrovert (Part 2)

Jika ditanya masalah introvert dan ekstrovert, tentu kamu sudah memiliki gambaran mengenai perbedaan nya, baik itu dari segi sifat maupun karakternya. Perbedaan lain yang bisa ditemukan adalah dalam bidang pilihan karir.

Lalu apa saja karir yang cocok untuk orang dengan kepribadian ekstrovert? Berikut ini ulasannya

1. Event planner

Pekerjaan ini cocok untuk extrovert karena kamu akan bertemu banyak orang. Event planner bekerja untuk mengkoordinasikan berbagai acara, seperti pameran dagang, pertemuan bisnis, dan pihak swasta untuk bisnis, organisasi, serta individu.

Sebagai event planner kamu akan bertemu dengan klien untuk mempelajari keinginan mereka terhadap sebuah acara.

Setelah itu, kamu akan bertemu dengan vendor dan manajemen tempat serta staf untuk membahas detail yang diperlukan untuk acara, menegosiasikan kontrak, hingga meninjau anggaran dan menyetujui tagihan untuk pembayaran.

Selama acara berlangsung event planner juga bertugas untuk memastikan acara berjalan sesuai rencana. Mulai dari susunan acara, hingga hal-hal kecil seperti dekorasi dan makanan.

 

2. Perencana kota/urban planner

Pekerjaan ini tepat untuk extrovert karena sifatnya yang senang bertemu dan berdiskusi dengan banyak orang. Perencana kota membantu masyarakat mengatur penggunaan tanah dan sumber daya lainnya. Mereka menjalin hubungan dengan pemerintah, pengembang, pengacara, dan kelompok minat khusus.

Perencana kota bertugas untuk mengkoordinasikan pekerjaan dengan arsitek dan profesional lain yang terlibat dalam proyek.

Dengan menjadi perencana kota, kamu akan bertemu dengan banyak pihak. Selain itu, kamu juga akan banyak melakukan negosiasi, baik dengan pemerintah maupun masyarakat.

 

3. Human resources manager

Profesi human resources bertugas untuk merekrut karyawan, mengadakan pelatihan, hingga membantu karyawan menyelesaikan masalahnya di kantor.

HR manager umumnya adalah orang-orang yang berorientasi pada manusia (people person), memiliki keterampilan manajemen yang kuat dan keterampilan sosial yang berkembang dengan baik.

HR manager bertugas membuat, menerapkan, dan mengawasi kebijakan yang wajib bagi setiap karyawan.

Untuk menjadi HR manager, kamu harus memiliki gelar sarjana dalam manajemen sumber daya manusia, psikologi, bisnis atau administrasi.

Pekerjaan ini sangat cocok untuk extrovert yang menghargai struktur dan ketertiban dalam kehidupan kerja.

HR manager harus teliti dan terorganisir dalam pekerjaan mereka dan siap untuk menemukan solusi ketika dibutuhkan. Kamu, kah orang itu?

 

4. Bidan

Bidan memiliki berbagai tanggung jawab yang mencakup; membantu kelahiran dan prakonsepsi, perawatan pralahir, juga pasca persalinan hingga menyediakan pemeriksaan kandungan serta pelayanan keluarga berencana.

Tanggung jawab bidan sehari-hari termasuk memantau kesehatan pasien melalui seluruh kehamilan, menawarkan dukungan selama serta setelah kehamilan, dan memberikan perawatan darurat jika diperlukan.

Untuk menjadi bidan perawat bersertifikat, diperlukan penyelesaian program kebidanan yang terakreditasi.

Selain itu, calon bidan perawat harus lulus ujian sertifikasi nasional dan memiliki gelar sarjana.

 

5. Pramugari

Pramugari memberi instruksi kepada penumpang tentang peraturan keselamatan, memastikan pesawatnya bersih, dan melayani tamu makanan serta minuman.

Mereka juga mengamankan pesawat untuk lepas landas dan mendarat, menulis laporan penerbangan, dan menangani masalah penumpang. Jamnya bisa panjang dan tidak terduga.

Bekerja sebagai pramugari adalah pilihan karier yang kuat bagi para extrovert, karena banyaknya waktu yang dihabiskan untuk bertemu dan melayani penumpang.

Maskapai penerbangan juga lebih menyukai kandidat yang mudah didekati, energetik, dan penuh perhatian.

Pramugari harus berusia 18 tahun atau lebih dan memiliki ijazah sekolah menengah.

 

6. Koreografer

Koreografer mengatur gerakan tarian dalam urutan yang berbeda untuk menciptakan pertunjukan. Ada banyak jenis koreografi, dari mengajar di kelas hingga melatih aktor untuk bermain atau film.

Koreografer memilih musik, melatih asisten, dan mengajarkan pengaturan penampilan mereka kepada penari lain.

Dalam suasana teater, koreografer harus memiliki komunikasi yang erat dengan sutradara dan yang lainnya pada staf produksi.

Ekspresi fisik luar menari bersama dengan elemen sosial mengajar orang lain untuk menari membuat koreografi pekerjaan yang tepat untuk extrovert.

Kebanyakan penari mulai berlatih di usia muda dan mendapatkan pengalaman dengan koreografi saat mereka berkembang sebagai penari.

Sementara karier dalam koreografi tidak memerlukan pendidikan formal, gelar dalam disiplin seni rupa dapat membantu menandakan kompetensi.


Berita, FYI