Serba-Serbi Personal Shopper, Profesi Buat Kamu Yang Senang Berbelanja
Berbeda dengan jasa titip, profesi satu ini bertugas untuk membantu kliennya dalam memiliki brand dengan kualitas terbaik.
Meskipun terlihat remeh, profesi satu ini sedang mengalami perkembangan yang pesat. Bahkan, menurut riset terkini, tenaga kerja personal shopper mencapai angka 33.568 pada tahun 2020 silam.
Personal Shopper adalah…
seseorang yang bekerja dengan cara belanja untuk orang lain. Personal shopper dapat berbelanja apa saja, mulai dari bahan makanan hingga perabotan rumah. Namun, mereka kini lebih memilih untuk membeli pakaian dan aksesori bagi para klien.
Setelah melakukan pembelian, mereka perlu memproses pesanan klien dan mengirim barang yang telah dibelanjakan secara mandiri.
Beberapa personal shopper bekerja secara langsung dengan klien atau stylist pribadi mereka. Sebagian yang lain bekerja di butik atau department store yang menawarkan layanan personal shopping.
Jobdesc Personal Shopper :
- Memberikan pengalaman pembelian yang baik
Salah satu tugas utama dari seorang personal shopper adalah untuk memberikan pengalaman pembelian yang baik. Untuk mencapai tujuan ini, personal shopper akan membimbing klien dan memberikan saran terkait produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Setelah itu, mereka juga perlu menindaklanjuti dan menjaga komitmen untuk menjaga hubungan yang kuat dengan para klien. -  Memproses pembayaran klien
Ketika klien membayar untuk barang yang telah dibeli, personal shopper perlu menyesuaikan metode pembayaran mereka dalam sistem toko. Selain itu, mereka juga perlu membantu klien dalam menciptakan rencana pembayaran bila memang diperlukan. Inisiatif ini dilakukan agar toko dapat memastikan bahwa semua barang yang dibelanjakan sudah dibayar. Tak hanya itu, tanggung jawab ini juga sesuai dengan deskripsi pekerjaan utama mereka, yakni untuk memberikan pengalaman pembelian yang baik. - Tanggung jawab sales
Mungkin kini kamu bertanya-tanya, apa yang dimaksud dengan tanggung jawab sales? Nah, hal ini mengacu pada tugas dan target mereka yang diberikan oleh tim sales. Biasanya, mereka memiliki target seperti jumlah perjanjian dengan klien, kuota penjualan barang, dan kualitas pengalaman pembelian yang perlu dicapai.
Skill yang diperlukan
Biasanya, kebanyakan personal shopper memiliki gelar dari studi marketing, fashion design, dan ilmu komunikasi. Kendati demikian, perusahaan dan toko ritel yang menyediakan jasa personal shopping umumnya tidak mengutamakan gelar dari prodi tertentu.
Justru, mereka mencari kandidat dengan kemampuan dan kualifikasi tertentu. Lalu apa saja kualifikasi yang diperlukan?
- keterampilan komunikasi dan interpersonal yang mumpuni
- kemampuan untuk melakukan banyak tugas dalam lingkungan kerja yang dinamis
- keterampilan komunikasi tertulis dan verbal yang kuat
- memiliki keterampilan matematika dan komputer dasar
- memahami tren dan perkembangan industri fashion merupakan sebuah nilai tambahan