Wawancara Kerja Via Telepon? Lakukan Hal Ini Supaya HRD Tertarik Denganmu
1. Riset Perusahaan
Sebelum wawancara dimulai, sebaiknya kamu melakukan riset tentang perusahaannya. Cari situs resminya, membaca artikel terkait perusahaan, hingga memahami seperti apa bentuk komunikasi, dan citra publik yang mereka buat di media sosial (Medsos).
Selain itu, satu yang paling utama adalah mencari tahu job desk kamu seperti apa di perusahaan tersebut. Tujuannya biar kamu mendapat kesan yakin dan paham dengan tugas, ketika diwawancara.
2. Pastikan lokasi di sekitarmu kondusif
Pastikan lokasi di sekitarmu bebas dari polusi udara dan suara. Jangan sampai ketika kamu sedang serius wawancara, ternyata ada banyak distraksi yang hadir di sekelilingmu.
3. Tetap serius dan profesional
Sama seperti in-person interview, wawancara via telepon juga memerlukan keseriusan. Jangan perlakukan terlalu santai agenda wawancara teleponmu. Tetap jawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan tersebut secara profesional!
4. Ciptakan impresi awal yang baik 
Perhatikan ketika kamu menyapa interviewer. Kamu boleh menanyakan kabarnya, dan berikan jawaban secara antusias ketika ditanya balik. Selain itu, perhatikan tone dan artikulasimu ketika berbicara. Usahakan selalu bicara dengan jelas dan lugas.
5. Tetap tersenyum meski tidak bertatap muka. Sebab hal itu dapat memengaruhi suara
Meskipun tidak dapat bertatap secara langsung, kamu tetap harus tersenyum ketika berbicara di telepon. Sebab nada suaramu pasti akan terdengar lebih menyenangkan dan antusias ketika tersenyum. Cobalah.
6. Tanyakan hal-hal yang bijak
Kamu juga bisa menunjukkan rasa ketertarikanmu terhadap perusahaan dengan menanyakan hal-hal yang menarik. Misal, tanyakan hal yang lebih dalam tentang posisimu di sana, atau seperti apa lingkungan kerja di dalamnya.
Tanyakan hal-hal yang gak bisa kamu cari tahu di situs resmi perusahaan atau bisa kamu baca di Google! Hal ini membuatmu terdengar orisinal dan memang tertarik untuk masuk ke perusahaan.
7. Jangan lupa untuk latihan dan mempersiapkan diri ya
Sebelum jadwal interview datang, kamu bisa latihan wawancara dengan menelepon teman. Minta bantuan temanmu untuk menanyakan hal-hal dasar. Seperti kekurangan dan kelebihanmu, bagaimana caramu mengatasi tantangan, dan apa tujuan pribadimu.
Selain itu, kamu juga bisa menyiapkan notes, lho! Tulislah outline dari hal-hal yang ingin kamu sampaikan! Terakhir, persiapkan semua berkas seperti resume, cover letter, dan sebagainya. Sehingga ketika mereka memintanya, kamu bisa langsung mengirim.
8. Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih ketika sesi wawancara selesai. Setelah itu, kirimkan thank you notes kepada mereka
Mengucapkan terima kasih kepada interviewer atas kesempatannya itu berguna lho, guys. Sama halnya ketika kita menerima bantuan dari orang lain, lalu mengucapkan terima kasih. Ini merupakan kalimat positif sebagai bentuk penghargaan karena mereka bersedia kasih kamu kesempatan untuk menunjukkan kemampuan. Lalu kirimkan mereka thank you notes lewat e-mail.