Apa Yang Harus Dilakukan Ketika Recruiter Bertanya Tentang Apa Yang Tidak Disukai Di Pekerjaan Sebelumnya
saat menjawab pertanyaan ini kandidat harus memikirkan baik-baik ucapannya agar tidak berkesan menjelek-jelekkan perusahaan sebelumnya.
Jadi apa yang harus dilakukan saat recruiter bertanya pertanyaan “Apa yang tidak disukai di pekerjaan sebelumnya?”, inilah hal-hal yang perlu kamu perhatikan.
1. Ceritakan hal positif dari perusahaan sebelumnya
Tunjukkan apa saja pengalaman positif yang telah didapatkan di tempat kerja sebelumnya. Misalnya kesempatan belajar skill baru, budaya perusahaan yang menyenangkan, atau kepemimpinan yang baik.
Jika kandidat menjawab secara langsung apa hal-hal yang tidak disukainya, maka ia akan kehilangan kesempatan untuk menunjukkan pikiran positifnya. Pasalnya, pertanyaan jenis ini bisa menjadi kesempatan bagi kandidat untuk memberitahu recruiter apa hal yang tidak disukai dari peran sebelumnya. Namun, dengan cara yang tetap positif.
2. Ceritakan situasi yang kurang kamu sukai
Setelah menjelaskan hal positif yang telah didapatkan di pekerjaan sebelumnya, barulah ceritakan seperti apa tugas atau situasi yang kurang disukai.
Ceritakan hal tersebut dengan jelas, tapi tetap jangan memberikan kesan yang terlalu negatif. Jadi, sebisa mungkin pilihlah kata-kata yang tetap sopan saat menjelaskan alasan kenapa kamu tidak menyukainya.
3. Jelaskan perubahan apa yang kamu inginkan
Hal yang satu ini perlu dilakukan agar recruiter tahu apa sebenarnya perubahan yang kamu inginkan dari pekerjaan sebelumnya. Jelaskan saja apa saja hal yang belum sempat kamu raih di pekerjaan sebelumnya.
Kemudian berharap jika diterima di perusahaan tersebut, maka nanti bisa mendapatkan kesempatan untuk mencapai hal tersebut.
4. Tunjukkan kualifikasimu untuk pekerjaan yang dilamar
Setelah menceritakan hal yang tidak disukai dan apa perubahan yang diinginkan, sekarang waktunya meyakinkan recruiter bahwa kamu adalah kandidat yang mereka butuhkan.
Jelaskan dengan rinci mulai dari hard skill atau soft skill yang kamu miliki. Namun, pastikan skill tersebut memang relevan dan dibutuhkan dalam pekerjaan tersebut.
Selain itu, jelaskan pula bahwa pekerjaan tersebut adalah peluang bagimu untuk berkembang. Jadi, perlu dijelaskan pula seperti apa dampak pada kariermu saat kamu berhasil mendapatkan pekerjaan ini.