Jenis Ujian Bahasa Inggris Yang Sering Dilampirkan Di CV
Saat ini kemampuan bahasa inggris yang baik bisa memberikanmu berbagai kesempatan baru yang tak semua orang bisa raih. Nah, dengan mengikuti uji kemampuan bahasa inggris resmi, kamu akan menerima skor valid yang bisa kamu lampirkan dalam CV.
Mungkin, kamu sudah mengenali sebagian opsi ujian yang bisa dipilih. Akan tetapi, tahukah kamu fungsi utama dari masing-masing tes tersebut? Berikut ini ulasannya
1. TOEFL (Test of English as a Foreign Language)
Kategori ujian satu ini biasa digunakan untuk mengukur kapasitas kemampuan bahasa inggris seseorang sebelum ia berkecimpung di dunia akademis maupun profesional.
Pertama kali dilangsungkan oleh ETS (Educational Testing Service) di Amerika Serikat pada tahun 1963, TOEFL akan memakan waktu hingga 3 jam lamanya.
Mengapa lama? Karena, tes ini akan menguji seluruh aspek dari kemampuan bahasa inggrismu.
Mulai dari tes percakapan (Speaking), mendengar (Listening comprehension), membaca (Reading), hingga penulisan dan grammar (Grammar structure and written expression).
Udah ngirim banyak lamaran tapi belum dipanggil interview? kami bantu review Cvnya
2. TOEIC (Test of English for International Communication)
Beberapa perusahaan besar di Indonesia mewajibkan jobseeker untuk melampirkan hasil tes TOEIC dalam lamaran mereka.
Bahkan, sejumlah institusi pemerintahan juga mengharuskan para pelamar untuk memiliki hasil tes TOEIC dalam resume mereka.
Nah, apa yang sebenarnya membuat TOEIC diutamakan oleh banyak industri di Indonesia?
Jawabannya adalah CEFR atau the common european framework of reference for languages.
Standar penilaian ini dinilai lengkap, karena mampu menelisik kemampuan bahasa inggris seseorang mulai dari kemampuan membaca hingga percakapan.
3. IELTS (International English Language Testing System)
Terkenal karena tingkat kesulitannya, menurut Exam-Practice, kategori tes satu ini sifatnya wajib untuk diambil bagi kamu yang ingin berkelana dan membangun karier di luar negeri.
Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 1989, IELTS telah menjadi tes favorit berbagai institusi pendidikan maupun profesional di luar negeri.
Diadakan oleh tiga organisasi ternama, IDP Australia, British Council, dan Cambridge English Language Assessment, jenis tes satu ini akan mendorong para peserta untuk menunjukkan kemampuan linguistik bahasa inggris mereka.
Peserta dapat mengambil dua jenis tes IELTS yang berbeda, yakni academic atau general training.
4. CAE (Certificate of Advanced English)
Diadakan oleh Cambridge Exams, opsi tes satu ini diperlukan bagi kamu yang bercita-cita untuk menekuni karier di Britania Raya.
Soal-soal dalam CAE dirancang untuk memahami skill bahasa inggris peserta untuk keperluan komunikasi sehari-hari.
Karena tingkat kesulitannya yang tinggi, tes satu ini hanya diperuntukkan bagi mereka yang sudah yakin dengan kemampuan bahasa inggrisnya.
Menyadur laman Academic Positions, hasil tes B atau A pada CAE dapat dijadikan bukti untuk kemampuan bahasa inggris C1, atau setara 110-120 dalam skor toefl atau 7-8 dalam skor IELTS.