Hindari Gerak Tubuh Ini Ketika Kamu Sedang Interview
Selamat! Tinggal selangkah lagi kamu akan mendapatkan pekerjaan. Sesi interview merupakan tahap akhir yang menjadi penentu untuk kamu bekerja. Tentu kamu harus mempersiapkannya sematang mungkin. Selan persiapan kamu juga perlu tau hal-hal penting yang perlu atau tidak perlu dilakukan ketika interview.
Untuk itu kita coba sajikan beberapa gerak tubuh yang perlu kamu hindari ketika sesi interview.
1. Menunjukkan kegelisahan
Gelisah adalah hal yang lazim saat menghadapi proses wawancara kerja. Namun, jangan biarkan ini tertangkap oleh mata pewawancara.
Hindari kebiasaan memainkan rambut atau memeriksa ponsel. Kedua kebiasaan ini berikut dengan perilaku gelisah lainnya, akan membuatmu terlihat tidak jujur, tidak sabar, gugup, bahkan tidak siap untuk diwawancarai.
Dalam situasi wawancara kerja, kamu dianggap tidak memiliki hal lain yang lebih penting dibandingkan interview itu sendiri.
2. Berjabat tangan dengan buruk
Jabat tangan yang sempurna, sulit saat kita merasa gugup. Karenanya, ada baiknya kamu menghindari jabat tangan yang terlalu lemah. Bisa saja, kamu dianggap tidak antusias menjadi bagian dari perusahaan tersebut.
Untuk mendapatkan jabat tangan yang sempurna, kamu harus melakukan pegangan danremasan yang tegas. Dua atau tiga kali ayunan sambil melakukan kontak mata pun boleh dilakukan.
Iringi ayunan tangan dengan senyuman yang alami dan kata-kata verbal yang sesuai. Kamu bisa melatih cara jabat tangan ini dengan seorang teman sebelum proses wawancara agar kamu merasa nyaman pada saat melakukannya.
3. Menyilangkan lengan
Ketika menyilangkan kedua tangan, bisa jadi kamu merasa lebih rileks. Namun, di mata HR, hal tersebut bisa jadi kamu sedang dalam keadaan defensif atau negatif.
Menutup tubuh dengan melipat lengan atau benda seperti tas, akan membuatmu tampak defensif, tak aman, dan tak nyaman di hadapan pewawancara.
Usahakanlah untuk senantiasa memisahkan tanganmu. Letakkan tangan di pangkuan atau di sandaran tangan kursi supaya tanganmu bebas bergerak secara alami saat berbicara.
Selain itu, kamu juga dapat meletakkan tas atau benda lain di kursi kosong yang ada di sampingmu. Jika tidak tersedia, letakkan saja di lantai dengan rapi.
4. Terlalu banyak mengangguk
Mengangguk adalah gerak-gerik yang mengisyaratkan kalau kamu mengerti apa yang disampaikan oleh lawan bicara. Namun, perhatikan pula apakah kamu mengangguk di waktu yang sesuai.
Jika terlalu sering mengangguk, kamu akan terkesan seperti tidak sepenuhnya mendengarkan, tidak benar-benar memahami apa yang sedang diucapkan, atau hanya ingin menyenangkan pewawancara bahwa kamu tidak memiliki pendapat personal.
Dengan mendengarkan baik-baik percakapan yang berlangsung, kamu akan tahu bagaimana menyesuaikan situasi dengan gerak-gerikmu. Jika ada sesuatu ketika yang tidak dipahami, kamu bisa langsung menanyakannya.
Jika kamu memiliki pendapat yang berbeda, bicaralah dengan rasa hormat. Jarang sekali ada seorang kandidat yang mau belajar dan memiliki pendapatnya sendiri. Jika kamu bisa menyampaikannya dengan baik, bukan tidak mungkin HRD akan terkesan.
5. Terlalu sering kontak mata
Tak masalah melakukan kontak mata dengan HRD saat interview kerja. Tapi yang perlu kamu pahami adalah untuk jangan melakukan kontak ini secara berlebihan. Hal tersebut bisa membuat pewawancara merasa tidak nyaman. Kamu dapat mengalihkan pandangan dengan cepat ketika mempertimbangkan sebuah jawaban, lalu menoleh kembali ketika mulai berbicara.