Jangan Katakan 7 Hal Ini Jika Kamu Ingin Berhasil Menghadapi Sesi Wawancara Kerja
Tinggal selangkah lagi! Perjuanganmu untuk mendapatkan kerja tinggal di tahap ini saja. Tahap wawancara tentunya bisa dikatakan sebagai kesempatan emasmu untuk mendapat kerja.
Oleh karena itu, jangan hancurkan kesempatan tersebut! Hal ini sebaiknya tidak kamu katakan saat sedang wawancara kerja.
1. “Ini perusahaan apa ya?”
Sebelum wawancara, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu mengenai perusahaan yang kamu lamar. Jangan sampai kamu tidak tahu perusahaan tersebut bergerak di bidang apa dan posisi apa yang dibutuhkan. Hal itu membuatmu seolah meremehkan perusahaan.
2. “Saya gugup sekali!”
Meskipun kamu tidak siap menghadapi wawancara, sebaiknya jangan katakan hal ini. Pihak perusahaan yang akan mewawancaraimu, akan berpikir jika kamu tidak bisa dihadapkan oleh hal yang lebih sulit dan menantang. Berusahalah tenang dan percaya diri!
3. “Semuanya sudah ada di dalam CV saya.”
Meskipun semua hal yang berkaitan denganmu sudah tersedia di dalam CV, akan tetapi undangan wawancara pada dasarnya adalah momen di mana pihak perusahaan melihat bagaimana pembawaan dirimu ketika berbicara.
Oleh karena itu, jadikan kesempatan tersebut untuk bercerita tentang siapa kamu dan hal-hal bagus yang kamu sebutkan di CV. Jangan malah menyebutkan jika semuanya sudah ada di dalam CV, ya!
4. “Wah, saya tidak tahu!”
Kerap kali, ada pertanyaan yang tak bisa kamu jawab. Jika dihadapkan pada momen ini, hindari mengatakan ‘tidak tahu’. Ganti dengan jawaban yang lebih diplomatis. Misalnya, “saya kurang yakin dengan jawabannya. Setelah ini, akan saya cari tahu langsung.”
5. “Saya bisa bekerja di bidang apa pun.”
Mengatakan hal ini justru bisa memperlihatkan bahwa kamu tidak terlalu peduli dengan apa yang akan kamu kerjakan nantinya. Oleh karena itu, sebaiknya katakan bahwa kamu memiliki kemauan untuk belajar dan cepat beradaptasi jika ada tugas lain.
6. “Salah satu kelemahan saya adalah perfeksionis.”
Mengatakan bahwa kelemahan kamu adalah perfeksionis itu, sama saja dengan menyatakan jika kamu tidak memiliki kelemahan sama sekali. Jadi, coba pikirkan dengan tulus dan jujur satu kelemahanmu dengan solusi untuk mengatasinya.
7. “Perusahaan terakhir tempat saya bekerja tidak bagus!”
Kalau ditanya alasan meninggalkan kantor lama, sebaiknya jelaskan dengan hal-hal yang netral saja. Seperti, ingin mencari pengalaman dan pengetahuan baru. Jangan sampai kamu menjelekkan perusahaan yang menjadi tempat kamu bekerja sebelumnya!