Etika Ketika Meminta Ijin Kerja Karena Sakit

Ketika tidak bisa masuk kerja karena sakit, sebaiknya kita juga punya etika yang baik saat meminta izin untuk tidak masuk. Berikut ini etika yang sebaiknya kamu terapkan.

 

1. Periksa ke dokter

Jika memang kondisi kita dirasa kurang baik sementara ada kewajiban untuk bekerja, cobalah untuk meminta saran dari dokter apakah memungkinkan untuk kita bekerja atau tidak.

Jika memang dokter menyarankan untuk istirahat, cobalah bisa mengikuti saran darinya. Karena pada dasarnya kesehatan kita juga penting, jangan lantas memaksakan untuk masuk kerja sementara masih dalam keadaan sakit.

 

2. Minta surat keterangan

Biasanya ketika kita berobat ke dokter dan dirasa perlu istirahat saat sakit, kita akan diberi surat keterangan istirahat dari dokter. Jika memang dapat, cobalah untuk mengirimkannya pada pihak perusahaan atau bisa kita bawa saat masuk kerja.

Hal ini dikarenakan surat keterangan tersebut penting supaya benar-benar yakin jika memang kita tidak bisa masuk kerja seperti biasa. Biasanya dari pihak perusahaan akan memakluminya dan mudah memberi izin.

 

3. Mengabari atasan sebelum jam kerja dimulai

Walau tidak bisa memberikan surat keterangan istirahat dari dokter secepatnya pada perusahaan, setidaknya kita bisa mengabari atasan sebelum jam kerja dimulai jika kita tidak bisa masuk kerja seperti biasa karena sakit.

Hal ini salah satu etika yang baik, karena perusahaan juga butuh kepastian karyawannya kerja atau tidak supaya bisa dicarikan pengganti agar pekerjaan tetap bisa berjalan.

4. Delegasikan tugas dengan rekan kerja

Terkadang jika memang kita tidak bisa masuk kerja seperti biasa, ada sosok rekan kerja yang ditunjuk untuk bisa menggantikan sementara pekerjaan kita. Sebaiknya ketika sakit dan mengharuskan kita untuk banyak istirahat di rumah, kita sebisa mungkin sempatkan sedikit waktu untuk bisa mendelegasikan pekerjaan yang penting kepada rekan kerja kita tersebut.

Hal ini dimaksudkan supaya kita tetap bisa tenang istirahat juga bisa tetap bertanggung jawab pada pekerjaan.

 

5. Handphone tetap aktif

Cobalah untuk tetap bisa mengaktifkan handphone supaya dari perusahaan bisa dengan mudah menghubungi kita jika memang ada pekerjaan yang dirasa urgent.

Walau terkadang sedikit mengganggu kita saat istirahat, akan tetapi hal tersebut sebagai bentuk rasa tanggung jawab kita pada perusahaan. Biasanya dari perusahaan juga tidak akan semena-mena untuk menghubungi kita selama sakit.

 

6. Gunakan waktu istirahat dengan baik

Menggunakan waktu istirahat dengan baik supaya cepat pulih dari sakit dan cepet masuk kerja kembali juga sebaiknya kita lakukan ketika sakit. Hal ini supaya kita bisa tetap menghargai dan menyayangi tubuh kita yang akan sangat berharga dari apapun.

Ketika kita sakit, pekerjaan kita bisa terhambat hingga membuat kita kurang bisa profesional dalam bekerja karena kurang bisa maksimal dalam melakukan segala sesuatunya dengan baik.


Berita