Hal Yang Perlu Disampaikan Ketika Menghadapi Wawancara Dalam Bahasa Inggris Serta Contohnya
Banyak orang menganggap wawancara dalam bahasa Inggris merupakan sesuatu yang mengerikan.
Padahal, jika mengetahui tipsnya, wawancara dalam bahasa Inggris tidak jauh berbeda dengan wawancara dalam bahasa Indonesia. Yang membedakan hanyalah bahasa yang digunakan.
Berikut ini hal hal yang bisa kamu sampaikan ketika sedang wawncara dengan bahasa inggris
1. Background profesional
Hal pertama yang perlu kamu sampaikan saat perkenalan diri dalam bahasa Inggris adalah background profesionalmu. Kamu bisa menyebutkan nama, pengalaman, latar belakang pendidikan, dan prestasi.
Contoh:
Hello! My name is Dewa Made. I am 21 years old. I graduated from Udayana University, majoring Economic Science two months ago
I have a strong background in writing since I’ve been working as a freelance writer while finishing my undergraduate thesis. I have ever worked for a company as a content writer for their blog.
Artinya:
Halo! Nama saya Dewa . Saya berusia 21 tahun. Saya lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Udayana dua bulan yang lalu.
Saya punya latar belakang menulis yang kuat sejak bekerja lepas sebagai penulis sambil menyelesaikan skripsi. Saya sudah bekerja dengan sebuah perusahaan sebagai penulis konten blog mereka.
2. Tonjolkan kemampuanmu
Hal penting lainnya untuk disebutkan saat wawancara adalah kemampuan. Hal ini penting tak hanya untuk perkenalan dalam bahasa Inggris, tetapi juga dalam bahasa Indonesia.
Kamu tidak perlu menjabarkan kemampuanmu dalam banyak hal, tetapi sebutkan saja kemampuanmu yang relevan dengan bidang yang kamu lamar.
Contoh:
I always try to improve my skills, especially in writing. I joined some courses and read a lot of books about writing. I also joined a writer community, called Penulis Indonesia.
Last year, I won a writing competition held by a mass media in Indonesia. At that time, I wrote about what is the best solution of traffic jam in Jakarta.
I’m also a creative person. I like to think out of the box to find what is the best for everyone. When someone tells me to do something, I can do more than that.
Artinya:
Saya selalu mencoba untuk meningkatkan kemampuan saya, terutama dalam penulisan. Saya pernah mengikuti beberapa kursus dan membaca banyak buku mengenai penulisan. Saya juga mengikuti sebuah komunitas penulis, bernama Penulis Indonesia.
Tahun lalu, saya memenangkan kompetisi menulis yang diadakan sebuah media massa di Indonesia. Saat itu, saya menulis tentang apa solusi terbaik untuk mengatasi macet di Jakarta.
Saya juga seseorang yang kreatif. Saya suka berpikir hal-hal yang di luar biasanya untuk memberikan hasil terbaik bagi semua orang. Ketika seseorang meminta saya melakukan sesuatu, saya juga bisa melakukan lebih dari itu.
3. Ceritakan mengapa kamu melamar posisi tersebut
Buat HRD menyadari bahwa alasanmu melamar posisi tersebut sesuai dengan visi misi perusahaan.
Contoh:
Even though I like my previous job as a freelance writer, but I feel like I need a more challenging job.
As a content writer in this company, I’m sure that my writing skills will be improved and I can make this company keep going better. Besides that, I also hope to have a long-term career path in this company.
Artinya:
Walaupun saya menyukai pekerjaan saya sebelumnya sebagai pekerja lepas, tetapi saya mengharapkan adanya tantangan yang lebih besar.
Saya merasa bekerja sebagai penulis konten di perusahaan ini dapat mendorong kemampuan menulis saya menjadi lebih baik sekaligus saya berkontribusi untuk memajukan perusahaan ini.
Selain itu, saya juga berharap memiliki jenjang karier yang lebih panjang di sini.