Stop Percayai Hal Ini, Berikut 5 Miskonsepsi Tentang Dunia Kerja
Sebagai freshgraduate, mungkin kamu tidak memiliki pengetahuan tentang dunia kerja yang dalam. Namun sangat disayangkan, ada saja informasi salah yang tersebar di masyarakat mengenai dunia kerja.
Agar kamu tidak terlanjur salah berpikir, ketahuilah miskonsepsi soal dunia kerja yang sesegera mungkin harus kamu berhenti percayai.
1. Kerja harus sesuai dengan jurusan
Pernyataan ini pasti sering banget kamu dengar. Namun sesungguhnya, kamu masih mungkin untuk bekerja di bidang yang tidak sesuai dengan jurusan. Jika passion kamu tak sesuai dengan jurusan, kamu bisa bekerja mengikuti passion.
2. Masuk jurusan yang sepi peminat akan sulit untuk mendapatkan pekerjaan
Ini sering banget dijadikan dasar untuk memilih kuliah dan jurusan studi. Padahal, mau di mana pun dan jurusan apa pun, yang menentukan kesuksesan adalah diri sendiri. Nilai yang baik pun jika tidak disertai soft skill dan hard skill, bisa saja ditolak oleh perusahaan.
3. Lebih baik menganggur daripada bekerja tidak sesuai passion
Meskipun bekerja sesuai dengan passion merupakan hal yang baik, akan tetapi menolak pekerjaan adalah hal buruk.
Cobalah untuk menerima setiap tawaran pekerjaan yang ada. Ini bisa menjadi batu loncatanmu untuk meraih pekerjaan yang memang kamu impikan.
4. Gaji yang besar bisa membuat bahagia
Pada dasarnya, semakin besar gaji yang diterima, maka semakin besar pula tanggung jawab yang harus kamu lakukan.
Tekanan pekerjaan juga lebih besar dibandingkan dengan karyawan yang bergaji kecil. Dengan begitu, apakah kamu masih berpikir bahwa gaji besar menjadi jaminan seseorang akan merasa lebih bahagia? Semua kembali lagi pada definisi personal masing-masing.
5. Kerja sesuai passion tidak akan memberikan uang yang cukup
Pernyataan ini jelas salah. Selain bisa membuatmu merasa lebih bahagia dan nyaman, pekerjaan yang sesuai passion juga bisa kok menghasilkan pundi-pundi uang yang besar.
Akan tetapi, kamu perlu benar-benar menekuni pekerjaan tersebut dengan baik. Dengan demikian, kamu menjadi lebih profesional dan tidak dianggap sekadar menyalurkan hobi saja.