Sedang Mengambil Studi Arsitektur? Berikut Ini Prospek Kerja Bagi Lulusan Arsitek
Jurusan arsitektur merupakan salah satu ilmu yang mengajarkan tentang tata cara mendesain sebuah bangunan, sehingga memiliki nilai di dalamnya. Jurusan arsitektur memiliki sejumlah prospek kerja yang bisa kamu tekuni ketika sudah lulus nantinya.
Berikut ini prospek kerja bagi lulusan arsitektur:
1. Arsitek
Arsitek merupakan salah satu prospek kerja yang paling populer dari jurusan arsitektur. Bahkan, profesi ini sendiri justru identik dengan jurusan kuliah tersebut. Biasanya, arsitek bertugas untuk membuat desain bangunan yang hendak dibangun.
2. Drafter
Drafter merupakan sebuah profesi di dalam dunia bangunan dan interior yang memiliki tugas untuk menggambar secara detail hasil rancangan si arsitek dari sisi interior. Namun, sebelum melakukan pekerjaannya, biasanya drafter akan bertemu dengan klien atau sang pemilik rumah untuk mendiskusikan wujud dari hunian yang diinginkannya.
Seorang drafter juga akan menawarkan dekorasi interior yang berhubungan dengan penerangan dan pemilihan wallpaper.
3. Kontraktor
Profesi yang satu ini juga melekat erat dengan jurusan teknik arsitektur. Profesi ini sering disamakan dengan arsitek. Padahal, arsitek dan kontraktor adalah dua jenis pekerjaan yang sangat berbeda.
Jika arsitek bertugas khusus untuk membuat rancangan suatu bangunan, maka seorang kontraktor bertugas untuk menerjemahkan desain sang arsitek dalam membentuk bangunan yang sebenarnya.
4. Operator CAD (Computer-Aided-Design)
Meski belum terlalu populer, akan tetapi operator CAD saat ini mulai sangat dibutuhkan oleh beberapa perusahaan. Tugas utama dalam profesi ini adalah membuat gambaran desain dan gambar arsitektur dengan menggunakan komputer.
5. Dosen teknik arsitektur
Bagi kamu yang tertarik untuk menekuni profesi di ranah akademis, maka prospek kerja yang satu ini sangat cocok. Untuk menjadi seorang dosen dibutuhkan pemahaman dan kemampuan akademis yang sesuai dengan bidang pelajaran tertentu, seperti dosen teknik arsitektur yang berarti kamu harus memiliki pemahaman tentang ilmu arsitektur.
Selain itu, biasanya untuk menjadi dosen kamu juga harus menempuh masa studi yang lebih tinggi seperti S2 atau S3.