Tips Menjaga Fokusmu Ketika Bekerja Dari Rumah
Bekerja optimal di rumah tak semudah yang dikira. Alih-alih menghasilkan, kamu yang kurang pandai mengaturnya malah jauh dari kata produktif.
Sifat rumah yang santai, nyaman dan tanpa kekangan justru bisa menjerumuskanmu dalam kegagalan. Gangguan di rumah terutama dari orang terdekat, memang paling rentan mencuri fokusmu. Untuk itu, berikut ini hal yang harus kamu lakukan agar tetap fokus
1. Buat ruang terpisah yang nyaman
Tentu bekerja di ruang terpisah lebih membuatmu fokus daripada menyatu bersama ruang keluarga. Hal ini akan mengurangi gangguan dari luar.
Pilihlah ruangan yang kamu suka karena disitulah kamu akan menghabiskan lebih banyak waktu. Sediakan perlengkapan yang kamu perlu dalam satu ruang agar lebih nyaman dan fleksibel saat bekerja.
2. Disiplin mengalokasikan jam kerja.
Jika ingin tetap produktif meski bekerja di rumah, kamu harus disiplin mengalokasikan waktu jam kerja sesuai target.
Bersantai memang perlu untuk mengembalikan energi bekerja, tapi jangan mentang-mentang tidak ada bos, santaimu jadi kebablasan. Kamu wajib menegakkan disiplin dua kali lipat saat bekerja di rumah.
3. Tetap bangun pagi, mandi dan berpakaian rapi
Bekerja di rumah bukan berarti kamu tak memperhatikan kebersihan dan penampilan. Meski kamu tak diburu jam masuk kantor, bangun lebih pagi dari fajar memberimu poin lebih karena telah mencuri waktu start untuk produktif lebih awal. Mandi dan berpakaian rapilah di pagi hari. Dijamin semangat bekerjamu akan berlipat lebih tinggi.
4. Tidak menunda-nunda pekerjaan
Karena kamu merasa punya waktu 24 jam bekerja di rumah, akhirnya menunda pekerjaan menjadi godaan terbesar. Mungkin kamu tetap mengalokasikan waktu bekerjamu sesuai target, namun akibat dari tidak disiplin ini membuatmu jadi banyak bergadang dan mengambil waktu yang seharusnya kamu pakai untuk istirahat. Tentu dampaknya kurang baik juga buat kesehatanmu, kan?
5. Komunikasikan dengan peghuni rumah agar tidak diganggu saat bekerja
Komunikasi memang jalan pembuka segala keinginan. Utarakanlah apa yang kamu mau pada anggota keluarga secara baik dan santun. Jelaskan bagaimana pentingnya mencapai target-target tertentu dalam pekerjaanmu dan bagaimana kerugian yang akan didapat seandainya kamu kehilangan fokus karena banyaknya gangguan.
Anggota keluarga tentu akan lebih memahami saat kamu beri penjelasan. Dengan begitu mereka akan meminimalisir segala gangguan, bahkan akan mendukungmu semampu mereka.
6. Lakukan kegiatan rumah sesuai jadwal
Jika ada pekerjaan rumah yang menjadi bagianmu, tempatkanlah kegiatan itu sesuai jadwal harian. Misalnya, kamu harus menyelesaikan tugas tersebut sebelum jam delapan pagi. Sebab jam delapan adalah waktumu untuk bekerja. Atau bisa pula membagi tugas rumah tersebut kedalam dua waktu, misalnya sebelum dan diantara jam istirahat kerjamu.