Milenial, Dunia Kerja, Serta Keinginan Mereka

Generasi Milenial atau Generasi Y, memiliki banyak keterampilan yang berharga dan perspektif baru dalam lingkungan profesional. Namun, ketika kesenjangan generasi semakin melebar, semakin sulit bagi pengusaha untuk menyesuaikan perekrutan mereka dengan pola pikir milenial.

Lalu mucul pertanyaan, Apa yang diinginkan milenial dalam dunia kerja? ada beberapa faktor yang secara umum diketahui berkontribusi terhadap kepuasan kerja milenial:

 

Work life balance

Tempat kerja 9-5 sudah ketinggalan zaman di mata generasi milenial. Mereka mencari tempat kerja yang menawarkan opsi alternatif seperti bekerja di tempat terpencil dan jam kerja yang fleksibel. Sementara beberapa orang mungkin mengaitkan ini dengan etos kerja yang menganggur, solusi kefleksibelan ini sebenarnya dapat meningkatkan produktivitas bagi milenial itu sendiri.

 

Teknologi dan Inovasi

Milenial mempunyai keinginan untuk bekerja di lingkungan yang erat dengan teknologi. Mereka lebih suka metode komunikasi digital dan teknologi relevan yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas.

Generasi Millenial juga didukung semangat kewirausahaan lebih dari generasi sebelumnya. Dengan demikian, mereka menikmati Lingkungan kerja yang memungkinkan mereka membuka jalan baru.

 

Pengembangan Pribadi dan Kemajuan Karier

Meskipun banyak anggapan tentang milenial yang malas , generasi milenial sebenarnya menempatkan peluang pelatihan sebagai prioritas utama ketika mencari pekerjaan. Sebagai generasi, mereka sangat menghargai prospek untuk terus belajar di tempat kerja dan banyak yang melihat kekurangan ini sebagai sumber ketidakpuasan kerja.

Pekerja milenial juga lebih ambisius dan berharap untuk maju dengan cepat menaiki tangga karier.

 

Mentor Bukan Manajer

Millennial menghargai mentor yang menawarkan pelatihan tentang apa yang mereka anggap sebagai teknik manajemen kuno.

Mereka mencari rasa hormat dari atasan mereka dan menghargai feedback yang sifatnya membangun, sementara pada saat yang sama, mengharapkan kepercayaan penus atas dirinya. Pada akhirnya, mereka menginginkan keseimbangan antara pedoman dan otonomi.

 

Etika dan Tanggung Jawab Sosial

Generasi millenial tertarik pada pengusaha yang bekerja secara etis dan menekankan tanggung jawab sosial perusahaan.

Mereka umumnya lebih sadar akan masalah sosial, ekonomi dan lingkungan dalam skala global – dan mengharapkan pengusaha untuk mempromosikan praktik berkelanjutan dan berkontribusi terhadap masalah sosial.


Berita