Sisi Negatif Dari Seorang Perfeksionis Ketika Berkarir
Memiliki sikap perfeksionis adalah suatu hal yang baik. Namun jika pekerjaan yang harus kamu selesaikan bisa dilakukan secara cepat dan efisien malah justru butuh waktu berjam-jam untuk diselesaikan. Tentu saja itu jadi hal yang buruk. Nah berikut ini dampak negatif jika kita bekerja terlalu perfeksionis.
1. Mudah merasa stres dan tertekan
Akibat dari memasang target yang tinggi dan tidak bisa terselesaikan secara baik, pada akhirnya membuat orang perfeksionis mudah stres. Selain itu ia juga sering menyalahkan dirinya sendiri ketika tidak mampu memenuhi standar yang ia buat.
2. Sulit percaya terhadap kemampuan orang lain
Ia yang memiliki sikap perfeksionis cenderung akan sulit mempercayai orang lain saat melakukan pekerjaan. Ia menganggap hasil pekerjaan orang tersebut tidak bisa diselesaikan secara sempurna seperti yang ia hasilkan.
Selain itu dia akan kesulitan untuk bekerja sama secara tim. Dirinya akan lebih memilih untuk menyelesaikan pekerjaan itu secara sendiri. Padahal kerja sama tim sangat diperlukan di dunia kerja.
3. Memasang target yang terlalu tinggi
Karena ia memiliki standar pekerjaan yang tinggi, maka tidak heran kalau dia juga memasang target-target yang besar untuk diraihnya. Ia akan mengorbankan banyak waktu yang seharusnya bisa dimanfaatkan quality time dengan keluarga, sahabat, atau diri sendiri hanya untuk mencapai standar tersebut.
Namun, jika hal itu tidak tercapai dirinya akan merasa stres dan tertekan. Memiliki ambisi yang tinggi sih boleh-boleh saja, namun harus tetap realistis ya.
4. Buang-buang waktu
Orang perfeksionis ketika melakukan suatu pekerjaan akan sangat lama sebab ia akan meneliti pekerjaan tersebut secara berulang, mengeceknya satu per satu, dan memastikan hasilnya terlihat sempurna.
Ia tidak akan berhenti sebelum pekerjaan tersebut bisa diselesaikan sesuai standar yang ia buat. Hingga tanpa sadar waktu yang harusnya bisa dimanfaatkan untuk menyelesaikan banyak tugas, harus tersita banyak untuk satu pekerjaan saja.
5. Akan sulit menerima kesalahan
Terbiasa dengan standar pekerjaan yang tinggi, orang perfeksionis akan kesulitan menerima kesalahan barang sekecil apa pun. Baginya apa pun pekerjaan yang sudah menjadi tanggung jawabnya harus diselesaikan secara detail dan sempurna. Hal itulah yang terkadang membuat orang-orang di lingkungannya menjadi tidak nyaman.