Mengenali Email Marketing dan Cara Menjalankannya

Jika dibandingkan dengan metode marketing lain, Email marketing memang bisa dikatakan lebih tradisional. Jenis pemasaran ini berbeda dengan social media marketing yang bisa membuat orang langsung mengomentari produk yang diberikan.

Namun, dari segi membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan, teknik ini bisa dikatakan jauh lebih tepat. Dengan teknik ini, kalian bisa merebut hati pelanggan dan membuat mereka jadi lebih setia.

Kelak, jika pelanggan sudah setia, mereka tidak hanya akan membaca email yang dikirimkan tentang sebuah produk. Mereka juga akan sabar menunggu kapan email dari perusahaan datang mengenai produk terbaru.

Untuk memanfaatkan email marketing ini, tentu perlu beberapa strategi khusus. Email berbeda dengan platform social media, sehingga tentu saja membutuhkan pendekatan yang berbeda. Laluu apa saja strategi tersebut?

 

1. Cari Informasi Mengenai Calon Pelanggan

Langkah pertama dalam menjalankan strategi ini adalah mengenal kebiasaan calon pelanggan. Cari tahu calon pelanggan kalian dan pahami selera mereka. Jika hal ini sudah dilakukan, maka konten email yang cocok untuk pelanggan bisa dibuat.

 

2. Kelompokkan User

Selanjutnya kalian dapat mengelompokkan user atau pelanggan ke dalam daftar tertentu. Kalian bisa mengelompokannya berdasarkan minat, usia, lokasi tempat tinggal, dan lain-lain. Mereka akan menerima email khusus mengenai produk terbaru, tentunya yang sudah disesuaikan dengan profil kelompok tersebut.

 

3. Tentukan Jenis Campaign

Sebelum mulai mengirimkan email, tentukan dulu jenis campaign yang ingin dijalankan. Campaign ini berkaitan dengan profil pelanggan dari daftar email yang sudah kalian kelompokkan. Pastikan campaign-mu sudah sesuai dengan profil pelanggan yang nantinya akan kalian sasar.

Jangan lupa, tentukan juga jadwal mengirim email yang tepat bagi pelangganmu. Beri tahu pelangganmu dari awal email apa saja yang akan dikirimkan dan seberapa sering mereka akan menerimanya. Ini bertujuan untuk membangun kepercayaan dan supaya mereka selalu ingat akan brand-mu.

 

4. Tetapkan Target Penjualan Lewat Email

Setelah itu kalian dapat melakukan riset mengenai jumlah rata-rata penjualan yang berhasil dilakukan dari email. Gunakan rata-rata tersebut sebagai patokan untuk menetapkan target penjualanmu. Kemudian, kalian juga memerlukan data penggunaan email yang akurat agar bisa menetapkan target yang realistis.

 

5. Evaluasi dan Ukur Hasilnya

Ukur hasil dari email marketing yang sudah dijalankan. Setelah menerapkan berbagai strategi yang sudah dicontohkan di atas, ukuran keberhasilan harus segera ditetapkan.


Berita

Tinggalkan Balasan