7 Jenis Psikotes yang Paling Umum Digunakan
Sebelum melanjutkan ke tahap wawancara, biasanya kalian akan melalui sebuah proses yaitu psikotes. Psikotes sendiri memiliki banyak macam, dan test yang akan dikerjakan oleh para pencari kerja pun berbeda-beda tergantung dari perusahaannya.
Beberapa perusahaan ada yang tidak melakukan psikotes, namun tidak sedikit juga yang melakukan psikotes dalam proses recruitment nya. Oleh karena itu, penting bagi para pelamar kerja mengetahui dan mempelajari jenis-jenis psikotes yang biasanya digunakan perusahaan.
Berikut ini 7 jenis psikotes yang umum digunakan oleh perusahaan :
Kraeplien atau Pauli Test
Kraeplien atau Pauli Test adalah salah satu test yang sering dijumpai di beberapa didalam tahapan psikotes. Sebagai gambaran, soal yang diberikan berupa angka- angka yang disusun untuk membentuk grafik.
Kalian perlu menjawab angka berikutnya setelah mengetahui pola susunan dari angka tersebut. Pada dasarnya kalian tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengerjakan tes ini karena memang jumlahnya sangat banyak dan kalian pun tidak dituntut untuk mengerjakan semua soal yang terdapat pada test ini.
Test ini sendiri digunakan untuk menilai kemampuan kalian dalam hal konsentasi, ketahanan, dan ketelitian serta kemampuan dalam melakukan penyesuaian diri.
Draw Man Test
Draw man test adalah test yang menuntut kalian untuk menggambar seorang manusia sesuai dengan kemampuanmu. Penggunaan draw man test ini biasanya disesuaikan dengan lowongan pekerjaan yang sedang kalian lamar saat itu.
Test ini memiliki tujuan untuk menilai personal peserta yang mengikuti tes ini dalam beberapa kategori sebut saja dalam hal pengambilan keputusan, apakah ia ragu-ragu, atau seseorang yang tegas. Nilai ini diambil berdasarkan garis yang kalian gambar pada test tersebut.
Logika Aritmatika
Jenis psikotes ini digunakan untuk mengetahui tingkat kecermatan dan ketelitian dalam memecahkan masalah yang ada. Psikotes ini berhubungan dengan hitung-hitungan untuk menjawab pertanyaan dengan benar.
Psikotes ini sendiri memiliki tingkat kesulitan yang bermacam-macam, mulai dari yang mudah hingga  soal yang menjebak dan sulit untuk dijawab. Namun semua itu kembali lagi ke perusahaan masing-masing, apakan mereka akan memberi test yang mudah atau yang sulit.
Psikotes Spasial
Ketika kalian mengerjakan psikotes ini, kalian akan dihadapkan pada berbagai bentuk soal bangun ruang yang mengharuskan kalian untuk memahami setiap bangun ruang yang diberikan.
Psikotes Spasial bertujuan untuk mengetahui kemampuan imajinasi yang kalian miliki.
Jadi, hati-hati ketika mengerjakan test ini, usahakan untuk belajar mengenai test-test semacam ini agar pada saat menghadapi test ini anda bisa menyelesaikannya dalam waktu singkat.
Test Wartegg
Test wartegg adalah salah satu psikotest yang memerlukan kemampuan analisa yang tajam. Jenis soal psikotes  ini biasanya muncul dengan sebuah gambar yang memiliki bentuk berbeda-beda dan disana kalian harus mampu menggambar sebuah objek untuk menjawab test ini.
Tujuan dari test ini sendiri adalah untuk melihat kepribadian seseorang dalam hal pengambilan keputusan. Dengan menilai bagaimana cara kalian mengambil keputusan melalui hasil psikotes ini akan sangat membantu perusahaan untuk melihat dan menilai karakter yang kalian miliki.
berikut contoh soal dari test Wartegg :
Army Alpha Intelegence Test
Soal yang terdapat dalam test ini berhubungan dengan kombinasi angka dan juga deretan angka. Antara soal biasanya ada keterkaitan atau hubungan dengan soal lainnya.
Psikotes ini memiliki tujuan untuk melihat kemampuan menangkap informasi seseorang yang berhubungan dengan penerimaan instruksi, dan kemampuan memahami perintah atau tugas yang diberikan atasan ketika nanti bekerja.
Test Kemampuan Verbal
Test kemampuan verbal berhubungan dengan bahasa, seperti pencarian sinonim, mencari antonim dan mencari hubungan dari kata. Test ini bertujuan untuk melihat kemampuan kalian dalam berbahasa.
Mungkin kelihatannya sepele, namun jangan kalian remehkan. Jika kalian kurang teliti dalam menjawab test ini, tentu saja itu dapat mempengaruhi nilai psikotes yang kalian peroleh.
Nah, itu tadi rangkaian psikotes yang akan kalian kerjakan. Perlu diingat bahwa tidak semua perusahaan menggunakan semua jenis psikotes, hal ini kembali lagi pada kebijakan perusahaan masing-masing.