Berlatih Wawancara “Practice Make Perfect”. Yup! semakin banyak anda berlatih,semakin anda terbiasa dengan proses wawancara. Anda bisa berlatih di depan cermin seolah-olah sedang menjawab pertanyaan dari interviewer. Terus berlatih hingga anda merasa mengalir dan nyaman melihat pantulan sosok diri anda ketika berbicara.
Menyusuri Perusahaan yang Dituju Dalami perusahaan yang memanggil anda sebelum wawancara agar benar-benar mengetahui apa yang dilakukan perusahaan dan siapa pesaing mereka. Luangkan waktu untuk meninjau situs web perusahaan dan pahami untuk apa perusahaan tersebut merekrut anda.
Memiliki Tujuan Jelas tentang Wawancara yang akan dihadapi Siapkan deskripsi pekerja yang telah anda jalani sebelumnya sehingga anda dapat memanfaatkan pengalaman, bakat dan kemampuan anda untuk terhubung dengan kebutuhan perusahaan dan dalami kecocokan kelebihan anda dengan posisi yang akan dituju.
Pakaian yang Sesuai Saat Wawancara Cara berpakaian anda yang sesuai dengan posisi yang anda tuju cukup menjadi perhatian pewawancara dan diperhitungkan. Ingat bahwa segala sesuatu mulai dari penampilan,aroma anda,nada suara anda,prilaku anda akan berkontribusi pada kesan (positif/negatif) yang anda buat.
Jadilah diri sendiri Jangan berpura-pura memahami pertanyaan apabila anda tidak tahu jawaban sebenarnya, katakan sesuai kapasistas anda,santai dan jadilah dirimu sendiri. Banyak influencer yang memberikan contoh jawaban pertanyaan wawancara,namun bukan berarti anda harus mengikuti jawaban tersebut 100% yaa.
Mendengarkan Pewawancara dengan Seksama Fokus pada pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara dan jangan mencoba mengantisipasi pertanyaan berikutnya yang hanya akan membuat anda tidak fokus. Fokus satu persatu dan biarkan mengalir serta nikmati prosesnya.
Antusias Pertahankan kontak mata, sambut pewawancara dengan senyum dan jabat tangan yang kuat (tidak terlalu lemah,tidak terlalu kuat) dan tunjukkan sopan santun yang sama. Jangan takut untuk menunjukkan ketertarikan anda untuk posisi yang dituju.
