Kenali Modus Penipuan Lowongan Pekerjaan yang Sering Dilakukan Para Penipu

Saat ini, dengan banyaknya portal pencari kerja, semakin banyak juga lowongan – lowongan yang ada. Namun dengan jumlahnya yang bertambah banyak, semakin sering juga terjadinya kasus penipuan.¬†Hampir setiap tahun,penipuan lowongan pekerjaan dengan berbagai modus selalu saja ada. Jadi, untuk kalian yang sedang mencari pekerjaan, ada baiknya untuk mulai behati-hati.

Ada beberapa modus dalam penipuan lowongan pekerjaan. Berikut sejumlah modus penipuan lowongan pekerjaan sering dilakukan penipu ;

1. Menawarkan Gaji yang Tidak Wajar
Salah satu Modus yang paling sering dipakai adalah menawarkan gaji tinggi, dan seringkali modus ini sangat jitu dalam menipu para pencari kerja. Untuk mengantisipasi modus penipuan ini, ada baiknya kalian mengetahui terlebih dahulu standar gaji pada sebuah posisi. Selain itu, kalian juga harus menyadari bahwa perusahaan profesional tak akan mencantumkan informasi gaji di lowongan pekerjaan mereka. Karena biasanya masalah gaji akan diberitahu dan ditentukan saat sesi wawancara nanti.

2. Memberikan Informasi Lewat Telepon, SMS atau Email Palsu
Modus lain yang sering dilakukan penipu pekerjaan adalah memberikan informasi via telepon, SMS, atau email palsu. Biasanya, modus ini dilakukan dengan memberi pesan ke pencari kerja bahwa mereka diterima kerja di suatu perusahaan. Padahal, pencari kerja tersebut belum pernah melamar ke perusahaan tersebut.

Modus penipuan lowongan pekerjaan ini juga dilakukan dengan memaksa pelaku agar mau bekerja di perusahaan tersebut. Dan akhirnya, pencari kerja ini dipaksa untuk membayar biaya yang tidak jelas tujuan dan maksudnya.

3. Identitas Perusahaan dan Jobdesc yang Tidak Jelas
Para pelaku yang menggunakan modus seperti ini biasanya tak pernah menuliskan secara detail dan jelas jobdesc yang ada di lowongan palsu mereka. Mereka hanya menyebutkan posisi pekerjaan dan membujuk kalian agar mau melamar lowongan pekerjaan itu. Selain itu, identitas perusahaan yang mereka cantumkan tidak jelas, contohnya alamat perusahaan, nomor telepon resmi, maupun email.

4. Memakai Nama Perusahaan Besar namun dengan Domain Gratisan
Seringkali, para penipu memakai nama perusahaan di lowongan kerja palsu yang mereka buat, agar para pencari kerja bisa tertipu. Supaya terlihat asli, mereka juga berani memasang logo perusahaan besar ke dalam lowongan kerja palsu yang mereka buat. Selain itu, mereka sering mencantumkan lowongan palsu tersebut ke sebuah situs, yang sayangnya memakai domain gratisan, seperti: .wordpress.com.

5. Memberikan Undangan Wawancara Palsu
Modus penipuan lowongan pekerjaan ini dilakukan dalam bentuk undangan wawancara. Agar tampak meyakinkan, surat undangan palsu yang dikirim biasanya diberi tanda tangan dan materai. Selain itu, surat yang dikirim juga ditambahkan dengan logo perusahaan besar.

6. Memaksa untuk Membayar Sejumlah Uang
Modus penipuan lowongan pekerjaan ini dijalankan dengan cara para penipu berdalih bahwa uang yang harus dibayar adalah uang administrasi. Bahkan, ada juga yang berdalih kalau uang tersebut adalah sebagai pelicin agar kalian bisa diterima dengan mudah di lowongan pekerjaan yang mereka ajukan.

 

Berikut merupakan beberapa modus yang sering digunakan dalam penipuan lowongan pekerjaan. Dengan membaca artikel ini diharapkan kalian mampu lebih berhati hati untuk melamar kerja. Semoga sukses!

Berita

Tinggalkan Balasan